Penganiayaan di Toko Hidup Jaya Kendari, Satu Pelaku Tertangkap, Lainnya Dalam Pengejaran
KENDARI – Seorang warga asal Kelurahan Wawowanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, berinisial LA (25) berhasil diamankan polisi. La merupakan salah satu pelaku pengeroyokan seorang karyawan toko Hidup Jaya.
Kejadian penganiyaan itu terjadi di Jalan K. H. Ahmad Dahlan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Sabtu (28/5/2022).
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi membenarkan adanya penangkapan itu. Tersangka berhasil ditangkap di salah satu pencucian kota Kendari, pada Rabu 1 Juni 2022.
“LA ditangkap di Pencucian AT Carwash, Jalan Made Sabara Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Dia ditangkap tanpa ada perlawanan,” jelasnya.
Setelah ditangkap, kata dia, pelaku tersebut dibawah ke Mako Polresta Kendari untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan selanjutnya.
“Saat ini Tim Buser 77 masih melakukan pengembangan untuk menangkap tersangka lainnya,” bebernya.
Adapun kronologis kejadian, saat itu beberapa remaja yang merupakan warga setempat sedang melakukan aksi balap liar sambil mengeber-ngeberkan knalpotnya. Kemudian salah satu karyawan di toko tersebut menegur para remaja yang sedang melakukan balap liar untuk berhenti.
“Awalnya dia menegur para remaja untuk tidak balap dan mengeber-ngeberkan knalpotnya, karena di malam itu ada bayi yang sedang tidur, tiba-tiba kaget sambil menangis saat mendengar bunyi knalpot,” ujar pimpinan Toko Toko Hidup Jaya, Nixson Lay saat dimintai keterangannya beberapa waktu lalu.
Tak terima ditegur, kata dia lagi, para remaja itu menghampiri seorang karyawan yang menegur mereka dan terjadilah adu mulut. Kemudian datanglah karyawan bernama lainnya bernama I Putu Oka Diantara (26) untuk melerai agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tetapi para remaja tersebut terus melakukan perlawanan hingga melakukan pengeroyokan terhadap korban.
“Akibatnya karyawan saya yang mengalami luka di bibir, bengkak di alis, dan kesakitan di bagian kepala. Usai kejadian, korban melaporkan para pelaku di Polsek Baruga,” bebernya.
Ia menambahkan, usai melakukan aksi pengeroyokan, para remaja kemudian pergi. Bukannya melarikan diri para remaja itu kembali ke Toko Hidup Jaya dengan membawa busur dan mengancam karyawan toko serta warga yang ada di lokasi tersebut.
Akibat kejadian itu ia kemudian melaporkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan penangkapan terhadap para pelaku pengeroyokan terhadap karyawannya.
Tinggalkan Balasan