‘Markoseng’ Sapi Kurban Idul Adha Jokowi di Sultra Berbobot 850 Kilogram
KONAWE SELATAN – Sapi jenis limousin milik Edi Ardiyanto peternak asal Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) dibeli oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seharga Rp95 juta.
Sapi yang diberi nama “Markoseng” dengan usia 4 tahun dan bobot 850 kilogram tersebut selanjutnya akan dijadikan sapi kurban oleh Presiden Jokowi pada hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah di Kota Baubau.
Markoseng yang dibeli Edi sejak masih kecil dari seorang tengkulak sapi kini tumbuh dengan postur gempal berwarna hitam, sehat dan lincah.
Dijelaskan Edi, sebelum sapinya dipilih menjadi hewan kurban Presiden RI, terlebih dahulu telah dilakukan seleksi oleh Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra.
Sementara saat itu ada beberapa pilihan sapi lainnya yang diseleksi oleh Distanak Sultra.
Ada sapi simental milik peternak Siswanto dari Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel dengan berat 800 kilogram seharga Rp90 juta dan sapi milik peternak Ray Adniana dari Desa Tridanamulya, Kecamatan Landono, Kabupaten Konsel dengan berat 800 kilogram seharga Rp90 juta.
Dia mengaku senang dan tidak menyangka bahwa sapi miliknya dibeli oleh Presiden Jokowi untuk dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah nanti.
“Yah tentunya senang dan ada kebanggaan tersendiri lah,” katanya Edi.
Pemeliharaan sapi miliknya, Edi mengaku selalu menyiapkan rumput gajah untuk pakan ternak. Pakan campurannya berupa dedak dan konsentrat serta vitamin yang diberikan oleh dokter hewan.
“Sapi disini aman dan sudah di vaksin semua termasuk sapi yang dibeli oleh Presiden Jokowi sudah dicek kesehatannya,” katanya.
Sapi kurban Presiden Jokowi itu kemungkinan diambil satu minggu sebelum Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah.
Untuk keseluruhan jumlah sapi yang ia miliki sendiri sebanyak 20 ekor sapi, dengan berbagai jenis, diantaranya yaitu sapi bali, sapi simental, sapi limousin dan sapi perah.
“Tapi biasanya yang paling sering dijadikan hewan kurban itu sapi bali, untuk sapi limousin itu cuma 2 ekor,” ungkapnya.
Sebelumnya juga pada tahun 2022 lalu, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi juga pernah membeli sapi miliknya untuk dijadikan kurban.
**
Tinggalkan Balasan