KENDARI – Ketersediaan hewan ternak jelang Idul Adha 1444 H, dipastikan cukup dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) akan hewan kurban.

“Hewan ternak sapi dan kambing di Sultra meningkat dari tahun ke tahun, sehingga dipastikan kebutuhan hewan kurban masyarakat dapat terpenuhi,” jelas Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Sultra, La Ode Muhammad Jabal di Kendari, Kamis (18/5/2023).

Menurut La Ode Muhammad Jabal, kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa wilayah di Sultra yang memiliki populasi hewan ternak yang cukup tinggi seperti Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur, dan Kota Baubau.

“Hasil kunjungan kami ke beberapa kabupaten, untuk tingkat peternak sudah memenuhi stok untuk sapi yang akan dijual saat kurban,” ujarnya.

Pihaknya memprediksi hewan ternak jenis sapi yang tersedia untuk kurban pada Idul Adha nanti ini ada sebanyak 6.580 ekor yang tersebar di 17 kabupaten dan kota di Sultra.

“Terbanyak ada di Kota Kendari, yakni sebanyak 1.534 ekor sapi, tetapi jumlah tersebut sudah termasuk ternak sapi yang disuplay ke Rumah Potong Hewan (RPH) di Kendari dari peternakan di beberapa kabupaten dan kota di Sultra,” katanya.

Sementara kabupaten terbanyak yang memproduksi ternak sapi, lanjutnya, terdapat di Kabupaten Konawe sebanyak 761 ekor. Kemudian Kolaka Utara 587 ekor sapi, Kota Baubau 566 ekor sapi, Konawe Selatan 405 ekor sapi, Kolaka Timur 403 ekor sapi. Buton Tengah 385 ekor sapi, Bombana 350 ekor sapi, Konawe Utara 305 ekor sapi, Muna Barat 298 ekor sapi, Muna 214 ekor sapi, Kolaka 203 ekor sapi, Buton Selatan 159 ekor sapi, Buton Utara 142 ekor sapi, Buton 119 ekor sapi, Wakatobi 110 ekor sapi, dan Konawe Kepulauan 30 ekor sapi. **