KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Pawai Budaya di kawasan Tugu Religi Sultra pada Senin (8/5/2023).

Pawai Budaya Sultra ini merupakan rangkaian peringatan HUT Sultra ke-59.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio mengatakan, penampilan para peserta pawai menunjukan bahwa Sultra memiliki keanekaragaman budaya di masing-masing daerahnya.

“Tentu ini menjadi kebanggaan bagi daerah kita bahwa kita kaya akan kebudayaan yang harus dilestarikan,” ujar Asrun yang ditemui di tribun kehormatan Pawai Buda Sultra, Senin (8/5/2023).

Baca Juga:  Wagub Sidak di Diskominfo Sultra: Hanya 42 Persen ASN Ikut Apel Pagi

Asrun mengatakan dengan keanekaragaman budaya yang ada di Sultra akan menjadi modal pemerintah untuk dikelola lebih baik lagi.

“Kalau kekayaan alam digali maka akan habis, tapi kalau kekayaan budaya maka akan terus ada dan tidak pernah habis,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sultra ini.

Baca Juga:  POPDA Sultra 2025, Ajang Gali Potensi dan Tempa Prestasi Atlet Muda

Pada pelaksanaan Pawai Budaya Sultra ini menampilkan devile barisan Brimob Polda Sultra, TNI, Basarnas, Kanwil Kemenkumham, yang disusul dengan devile dari 17 kabupaten dan kota se-Sultra yang menampilkan pakaian adat dan potensi daerahnya masing-masing.

Selanjutnya juga barisan devile dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra. ***