KENDARI – Beberapa pekan terakhir kejadian pembusuran di Kota Kendari yang dilakukan Orang Tidak Dikenal (OTK) di malam hari terus terjadi dan meresahkan masyarakat.

Anggota Komisi II DPRD Kota Kendari, Rizki Brilian Pagala mengatakan, kejadian pembusuran yang terjadi merupakan persoalan yang harus dibahas bersama dengan pihak kepolisian.

“Ini juga merupakan tanggungjawab kita semua. Insyallah kami bersama kepolisian akan terus berkoordinasi untuk mengantisipasi kejadian-kejadian seperti ini. Karena kasihan ini warga merasa resah,” ujar Rizki saat dikonfirmasi kepada media ini, Senin (16/5/2022).

Untuk itu, Ia meminta kepada aparat kepolisian agar selalu berkoordinasi, melakukan sosialisasi di tingkat RW dan RT sampai dengan tokoh masyarakat dan pemuda serta meningkatkan patroli di setiap titik rawan.

“Jadi untuk mengatasi hal ini, kepada Kamtibmas selalu sosialisasikan di tingkat RW dan RT agar tak ada lagi yang membawa senjata tajam. Ini juga tentu hal-hal yang akan kita lakukan kedepannya selaku pemerintah,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, pihak kepolisian juga selalu bertindak tegas terhadap masyarakat yang membawa senjata tajam yang tidak mempunyai alasan yang tepat agar di proses secara hukum yang berlaku.

Saat ditanya terkait kinerja kepolisian saat ini, ia juga menyampaikan, bahwa kepolisian sudah berusah semaksimal mungkin sesuai dengan tupoksinya.

“Kita juga mau bilang hal ini kepolisian tidak bekerja dengan baik. Tidak juga, tetapi memang kemarin ada pergantian kepemimpinan dari Kapolresta lama dan yang baru tentu pasti ada penyesuaian dulu. Tetapi hari ini kita percaya polisi bisa bekerja dengan tupoksinya,” terangnya.

Ia menambahkan, kepada masyarakat sekiranya ada kecurigaan-kecurigaan untuk melaporkan ke pihak Kepolisian. Dia juga mengimbau kepada warga selalu berhati-hati ketika keluar pada malam hari.

“Untuk masyarakat kalau tidak ada kegiatan yang benar-benar penting agar di rumah saja. Nanti benar-benar kondusif,” pungkasnya.