KENDARI – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat Kota Kendari menjadi wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di Bumi Anoa pada jahun 2022.

Kepala Disdukcapil Sultra, Muhammad Fadlansyah mengatakan angka kependudukan Sultra pada awal Januari hingga akhir tahun 2022, itu berjumlah sebanyak 2.776.100 juta jiwa.

Kemudian, dari seluruh jumlah kependudukan Kota Kendari merupakan penduduk terbanyak dengan total 345 ribu jiwa.

“Sedangkan yang paling rendah itu adalah penduduk Konawe Kepulauan (Konkep) yang berjumlah 41,015 jiwa,” jelasnya, Jumat (17/2/2023).

Kata Fadlansyah, jika melihat angka kependudukan saat ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah angka tersebut dapat dikatakan baik atau tidak.

“Data kita itu dengan data statistik itu hampir sama,” kata dia lagi

Lebih lanjut, menurutnya, di dalam mengidentifikasi menentukan jumlah penduduk antara Dukcapil dan statistik mempunyai pendekatan yang berbeda.

Dukcapil menilai dari dari segi penduduk maupun pencatatan sopil sedang Statistik mempunyai penilaian dari fakta yang benar ada di lapangan.

“Artinya kesadaran masyarakat itu harus cukup tinggi, jika dia pindah harus cepat melapor kemudian jika ada peristiwa kematian dan kelahiran itu juga harus cepat dilaporkan,” menurutnya

Sementara pada tahun 2021, angka kependudukan jauh lebih rendah, yang sementara ini bertambah menjadi kurang lebih 15 ribu jiwa.

“Lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” tuturnya.

Fadlansyah menyampaikan adanya pertambahan penduduk dikarenakan adanya kelahiran dan perpindahan ke wilayah lainnya.

“Namun yang menjadi faktor itu kelahiran,” tutupnya. **