9 Tahun yang Lalu Lahir, Ini Sederet Pencapaian Pembangunan di Konawe Kepulauan
LANGARA – Tak terasa kini Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) telah berusia 9 tahun, setelah mekar dari kabupaten induk, yakni Kabupaten Konawe.
Kabupaten Konkep merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang dilahirkan pada tanggal 12 April 2013 silam, sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan.
Wakil Bupati Konkep Andi Muhammad Lutfi SE,MM saat mengadakan rapat paripurna DPRD Konkep terkait peringatan HUT Konkep ke 9 tahun 2022
Sejak mekar tahun 2013 silam, tepatnya 9 tahun lalu daerah yang dikenal dengan sebutan Pulau Wawonii, melalui pemerintahnya terus menggenjot pembangunan hingga saat ini.
Di usia yang masih muda yakni 9 tahun, tentunya masih banyak hal yang membutuhkan perhatian dan keseriusan dari pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas pembangunan.
Bupati Konawe Kepulauan Ir H Amrullah MT, saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konkep ke 9, tanggal 12 April 2022, memaparkan kondisi capaian indikator makro pembangunan. Diantaranya perekonomian tumbuh positif, yaitu 0,63 persen pada tahun 2020, menjadi 2,30 persen pada tahun 2021. Angka kemiskinan mengalami penurunan, yakni dari 18,1 persen tahun 2017, menjadi 17,81 persen tahun 2021.
Selain itu, tingkat kesadaran bebas turun dari 3,14 persen tahun 2015, menjadi 1,83 persen tahun 2021. PDRB (atas dasar harga) konstan meningkat dari Rp 719 Miliar tahun 2015 menjadi Rp 1.071 Miliar tahun 2021.
Sedang, Angka Harapan Hidup (AHH) meningkat 64,81 tahun 2013, menjadi 68,43 tahun 2022, serta indeks pembangunan manusia juga meningkat dari 61,15 tahun 2013 menjadi 65,73 tahun 2021.
“Perjuangannya cukup panjang, memerlukan energi, semangat yang besar dan komitmen yang kuat. Roh itu jangan sampai kita tinggalkan, sampai kapanpun, semangat dan komitmen yang kuat untuk membangun daerah ini,” kata Amrullah.
Bupati Amrullah juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Pulau Wawonii untuk bersama membangun daerah, dengan ikatan kekeluargaan serta profesionalisme, sehingga dapat sejajar dengan daerah lain, khususnya daerah-daerah yang berada di Sulawesi Tenggara dan juga di penjuru nusantara.
“Saya yakin di tangan generasi-generasi berikutnya, daerah ini akan semakin maju dan saya yakin bahkan bisa melampaui daerah-daerah lain yang ada di jazirah Sulawesi Tenggara dan bahkan ynag ada di tataran nasional,” harap orang nomor satu di Pulau Wawonii ini.
Ini Sederet Hasil Pembangunan yang Telah Dirasakan Manfaatnya di Kabupaten Konawe Kepulauan
Saat membawakan sambutan Bupati Konawe Kepualauan yang dibacakan Wakil Bupati Konawe Kepulauan saat paripurna HUT Konkep 2022 di depan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konkep, Porkopimda dan juga seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Andi Muh Lutfi SE ME memaparkan, keberhasilan berbagai sektor dalam pembangunan daerah Konkep.
Meliputi pembangunan sektor infrastruktur, sektor perekonomian dan sektor pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Kata Andi lutfi pada sektor insfrastruktur, panjang jalan yang telah di aspal meningkat drastis dari 1,75 Kilometer tahun 2015 menjadi 65,35 kilometer tahun 2021.
Jembatan dari panjang 13 meter tahun 2014 menjadi 347,2 meter atau 25 unit tahun 2021. Sedang air bersih dari 1.084 Rumah tangga tahun 2016 menjadi 7.578 Rumah tangga tahun 2021 dan irigasi dari 3 unit tahun 2013 menjadi 9 unit tahun 2021. Pelabuhan dari 3 unit tahun 2013 menjadi 15 unit tahun 2021.
“Tidak Hanya itu, bantuan perumahan layak huni juga semakin bertambah,” kata Andi Lutfi.
Sedangkan pada sektor perekonomian, tambah Andi Lutfi, awalnya pasar di daerah hanya 3 unit saja pada tahun 2013. Sekarang menjadi 12 unit tahun 2021.
Percetakan sawah yang awalnya 200 hektar tahun 2014 menjadi 756 hektar tahun 2021. Sedangkan bantuan perikanan sudah mencapai 543 paket sampai dengan tahun 2021.
Hingga sarana dan prasarana pertanian, dari 12 unit tahun 2014 menjadi 77 unit tahun 2021 dan UMKM dari 583 unit usaha tahun 2017 menjadi 1.213 unit tahun 2021.
Lalu luas perkebunan dari 9.344 hektar tahun 2017 menjadi 18.206,8 tahun 2021.
“Disamping itu juga kita berhasil membangun industri kelapa dan industri air mineral kemasan,” tambahnya.
Lebih jauh, pada sektor pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), ungkap Andi Lutfi tak kalah penting. Pembangunan terus ditingkatkan seperti bidang pendidikan sampai saat ini telah dibangun sebanyak 426 Ruang Kelas (RK), 66 perpustakaan, 16 Laboratorium MIPA, 24 laboratorium Komputer, serta sarana dan prasarana lainnya.
Kemudian sebanyak 1.200 mahasiswa diberikan bantuan pendidikan dengan nilai sekitar Rp 6,5 Miliar setiap tahunnya.
“Di bidang Kesehatan, saat ini telah tersedia 9 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit. Seluruh masyarakat masih mendapatkan jaminan atas risiko kesehatannya, kegiatan pelayanan terus berjalan dengan prinsip-prinsip pendekatan akses pelayanan kesehatan pada masyarakat,” tulisnya
Hal lain yang juga menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Konkep adalah komunikasi masyarakat yang hampir seluruh pelosok Konkep sudah dapat terakses dengan telepon selular, dan semua desa sudah terakses jaringan listrik PLN 24 jam.
“Serta terus berupaya untuk menciptakan ketangguhan terhadap bencana dan kualitas hidup,” katanya.
Tak kalah pentingnya, pengendalian-pencapaian terkait tata kelola pemerintahan juga terus didapatkan kabupaten yang berumur belia ini, salah satunya adalah 2 tahun berturut-turut Pemda Konkep mendapatakan opini pengelolaan keuangan, yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dan yang terbaru yakni tata kelola pemerintahan, Pemda Konkep mendapatkan penilaian “B” saat SAKIP Awards Tahun 2021 oleh Kemenpan RB.
“Tata kelola pemerintahan yang baik sudah bisa kita wujudkan dengan nilai SAKIP B, Opini pengelolaan keuangan sudah 2 tahun berturut-turut mencapai WTP. Tentu masih banyak penghargaan dan apresiasi dari pemerintah, lembaga pendidikan maupun dari lembaga swasta yang kita erima,” tutupnya
Selamat Hari Ulang Tahun Kabupaten Konawe Kepualaun Yang Ke-9, Tanggal 12 April 2022. Wawonii Bangkit, Masyarakat Sejahtera.
Tinggalkan Balasan