Cagar Budaya Benteng Liya Togo, Pusat Pertahanan dan Pemerintahan Bercorak Islam di Wakatobi
WAKATOBI – Benteng Liya Togo di Desa Liya Togo, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini merupakan salah satu bukti sejarah masuknya ajaran islan di daerah itu.
Benteng Liya Togo kini ditetapkan sebuah Cagar Budaya Dunia yang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai salah satu bukti sejarah yang dibangun pada awal Kesultanan Buton.
Belum diketahui secara pasti awal pendirian Benteng Liya Togo ini. Namun menurut masyarakat setempat bangunan benteng seluas 30 hektar ini hingga ke Kepulauan Tukang Besi pada awalnya dibangun sebagai pertahanan Kesultanan Buton untuk menghalau serangan musuh dari arah timur.
Pada masa pemerintahan Raja Buton Buton XVII, dia menobatkan anaknya sebagai pemimpin/Lakina I Kerajaan Liya serta menjadikan Benteng Liya Togo sebagai benteng pertahanan dan juga sebagai pusat pemerintahan Kerajaan yang bercorak Islam dan pemukiman diluar istana kesultanan.
Sehingga bangunan Benteng Liya ini memiliki 3 lapisan pertahanan yakni lapisan 1 dan 2 merupakan sisi luar benteng yang di jadikan tempat pemukiman dan lapisan ke 3 adalah lapisan dalam (utama).
Untuk memasuki lapisan utama, ada 14 pintu, yang terletak pada dinding benteng yaitu 4 pintu pada lapisan 1 dan 10 pintu pada lapisan ke 2.
Benteng Liya terbuat dari batu karang yang disusun bertumpuk rapi tanpa pola namun disesuaikan dengan kondisi morfologi batu.
Selain Benteng Liya, ada juga bangunan Kamali (rumah raja), masjid tua dan Baruga (tempat bertemunya tetua adat), juga terdapat benda cagar budaya lainya seperti Baluara (bastion), liyang (lubang batu), meriam (bhadili), makam raja, tugu batu dan lesung batu.
Di dalam kompleks benteng terdapat Masjid Mubarok (masjid tua) yang dibangun pada tahun 1546 atau delapan tahun setelah pelantikan Sultan Buton Pertama Sultan Murhum pada tahun 1538.
Masjid Mubarok tersebut merupakan masjid pertama yang menjadi pusat penyebaran Islam di Wakatobi.
Akses menuju Benteng Liya Togo ini hanya berjarak tempuh sekitar 10 kilometer dari pusat kota dengan menggunakan kendaraan pribadi dan cukup mudah dijangkau karena pengunjung hanya mengikuti jalan poros yang melewati jalur pesisir. [**/Adv]
Tinggalkan Balasan