Bisa Melonjak Usai Makan, Ada 8 Cara Praktis Mengontrol Gula Darah
HaloSultra.com – Mengelola kadar gula darah adalah hal yang penting, terutama bagi mereka yang menderita diabetes atau berisiko tinggi terkena penyakit tersebut.
Lonjakan gula darah setelah makan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kelelahan, peningkatan risiko diabetes, dan gangguan metabolisme.
Berikut adalah cara praktis untuk mencegah lonjakan gula darah setelah makan dilansir dari Times of India, Senin (9/9/2024).
- Makan Lebih Banyak Serat
Serat menambah jumlah makanan dan tidak terurai, sehingga memperlambat penyerapan glukosa dalam aliran darah, dan mencegah lonjakan gula. Menurut Journal of Chiropractic Medicine, pada orang yang mengonsumsi serat sereal tertinggi, kejadian diabetes tipe 2 berkurang secara signifikan.
- Jalan-jalan
Jalan-jalan setelah makan dapat memberikan keajaiban bagi manajemen gula darah. Menurut sebuah studi 2022 dalam jurnal Sports Medicine, hanya berjalan kaki selama dua menit atau berdiri setelah makan dapat membantu mengendalikan gula darah.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Diabetology and Metabolic Syndrome mengatakan olahraga setelah makan lebih efektif daripada olahraga rutin satu kali sehari untuk mengendalikan glikemik pada pasien T2DM.
- Kurangi Porsi
Makan dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih tinggi, karena Anda mengonsumsi lebih banyak karbohidrat. Anda dapat makan beberapa kali dalam porsi kecil daripada satu kali makan besar.
- Hindari Duduk Terlalu Lama
Penelitian telah menghubungkan duduk dalam jangka waktu lama dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk gula darah tinggi. Berdiri atau berjalan setelah makan dapat menyebabkan pengeluaran energi yang dapat mengendalikan lonjakan gula darah.
- Konsumsi Makanan Indeks Glikemik Rendah
Penderita diabetes harus mencoba untuk memasukkan makanan yang memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah. Makanan GI rendah, yang memiliki GI 55 atau kurang harus lebih disukai untuk mengendalikan lonjakan gula darah. GI rendah mengacu pada diet yang berfokus pada makanan yang menyebabkan sedikit peningkatan kadar gula darah setelah makan karbohidrat dalam jumlah standar.
- Tidur yang Cukup
Untuk menjaga kadar gula darah secara umum, seseorang harus tidur selama 8-9 jam setiap hari. Menurut Diabetes dan Endokrinologi JAMA, periode tidur yang tidak mencukupi dalam waktu lama dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan, termasuk peningkatan risiko diabetes tipe 2.
- Minum Air Putih
Minum air putih dalam jumlah yang cukup dapat bermanfaat bagi penderita diabetes, karena dapat membantu mengeluarkan lebih banyak glukosa dari darah.
- Periksa Tingkat Stres
Menurut Diabetes UK, tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi kadar gula darah Anda. Penting untuk mengelola stres melalui meditasi dan latihan kesadaran secara teratur.
**
Tinggalkan Balasan