HaloSultra.com – Olahraga sangat dianjurkan bagi mereka yang sedang diat. Namun sebagian orang ada yang tidak punya waktu ataupun malas gerak alias mager membuat mereka tidak bisa berolahraga.

Tentu saja tidak ada metode diet tanpa olahraga, yang ada adalah metode menurunkan berat badan dengan diet dan tanpa olahraga.

Buat anda yang sedang mencari cara diet tanpa olahraga, berikut beberapa metode yang sudah terbukti manjur untuk menurunkan berat badan dengan diet saja, tanpa harus olahraga seperti dilansir dari detikHealth.

Asal jangan keterusan ya, begitu ada waktu sempatkan olahraga biar lebih bugar.

  • Gunakan Piring dan Wadah Kecil untuk Makan

Salah satu faktor paling penting dalam berdiet adalah makanan. Karena itu, banyak cara diet tanpa olahraga berkaitan dengan mengatur pola dan kebiasaan makan.

Salah satunya adalah dengan menggunakan piring atau wadah yang lebih kecil saat makan. Dengan piring yang lebih kecil, otomatis porsi makanan yang dikonsumsi akan berkurang. Adapun tujuan utama dari metode ini adalah untuk membatasi asupan kalori sehingga mencegah berat badan bertambah.

  • Kunyah Makanan Secara Perlahan dan Tuntas

Otak membutuhkan waktu untuk memproses makanan yang masuk ke dalam tubuh. Mengunyah makanan secara perlahan hingga benar-benar habis memberikan otak cukup waktu untuk memproses makanan yang masuk ke perut. Hal ini membuat tubuh menjadi cepat merasa kenyang, sehingga jumlah makanan yang dikonsumsi berkurang.

Selain itu, penelitian juga membuktikan orang yang makan secara perlahan memiliki indeks massa tubuh atau BMI yang lebih rendah dibanding orang yang makan dengan cepat.

  • Perbanyak Konsumsi Protein
Baca Juga:  Jadwal Imsak dan Buka Puasa untuk Wilayah Sultra 22 Maret 2025, Cek Disini

Selain karbohidrat, protein adalah salah satu asupan yang dapat membuat tubuh merasa kenyang. Ini dikarenakan protein dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti ghrelin dan GLP-1 (glucagon-like peptide-1).

Dikutip dari Healthline, sebuah penelitian menemukan orang yang melakukan diet tinggi protein dapat memangkas lebih banyak berat badan dibanding mereka yang mengonsumsi protein dalam jumlah standar.

  • Konsumsi Banyak Makanan Berserat

Sama seperti protein, serat dapat membantu tubuh merasa kenyang untuk waktu yang cukup lama. Karena itu, banyak mengonsumsi makanan berserat dapat membantu seseorang dalam mengurangi asupan karbohidrat dan kalori yang dapat memicu peningkatan berat badan.

Diet tinggi serat juga cukup mudah untuk dilakukan, karena asupan tersebut dapat diperoleh dari bahan makanan umum seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, buah jeruk, kubis brussel, dan masih banyak lagi.

  • Banyak Minum Air Putih

Minum air putih sebelum makan dapat memberi sedikit rasa kenyang sehingga membantu mengurangi porsi makan. Sebuah penelitian mengungkapkan minum 1 liter air putih sebelum makan dapat mengurangi asupan kalori dan rasa lapar, sekaligus meningkatkan rasa kenyang.

  • Waktu Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Diet tak melulu soal makanan saja. Kualitas tidur dan istirahat juga memainkan peran penting dalam menurunkan berat badan.

Sebuah studi menunjukkan kekurangan tidur dapat memengaruhi kinerja hormon nafsu makan seperti leptin dan ghrelin. Ketika hormon tersebut tidak stabil, maka dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk ngemil. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa begadang membuat orang doyan ngemil sehingga mengalami kenaikan berat badan.

  • Makan Tanpa Gangguan TV atau Gadget
Baca Juga:  Jadwal Imsakiyah 8 Maret 2025 untuk Kabupaten dan Kota di Sultra

Sebuah studi yang dilakukan pada 2013 mengungkapkan orang yang makan sambil menonton TV atau bermain game mengonsumsi 10 persen lebih banyak kalori. Faktanya, makan sambil menonton atau bermain gadget bisa membuat seseorang tidak memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Akibatnya, mereka malah makan secara berlebihan, dan dalam jangka panjang, kebiasaan tersebut bisa memicu kenaikan berat badan.

  • Kurangi Minuman Manis

Minuman manis, seperti soda atau minuman instan lainnya, memiliki kandungan kalorin yang sangat tinggi. Parahnya lagi, kalori dalam bentuk cair tersebut tidak akan membuat kenyang saat dikonsumsi. Akibatnya, orang dapat dengan mudah mengonsumsi minuman manis secara berlebihan.

Selain bisa memicu kenaikan berat badan, terlalu banyak mengonsumsi minuman manis juga bisa menyebabkan penyakit seperti jantung dan diabetes tipe 2.

  • Kelola Stres dengan Baik

Ketika mengalami stres, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol. Hormon ini dapat berdampak ke berbagai kinerja dalam tubuh, salah satunya memengaruhi nafsu makan. Inilah yang membuat beberapa orang melampiaskan stres dengan cara makan atau dikenal juga dengan istilah emotional eating.

Meditasi di pagi hari bisa menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk menurunkan tingkat stres. Alternatif lain juga bisa dengan melakukan aktivitas fisik, mendengarkan musik, atau melakukan hobi yang disenangi.

**