BUTON SELATAN – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua melakukan kampanye tatap muka terbatas di Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Selasa (1/10/2024).

Kedatangan paslon nomor urut 2 itu nampak diwakilkan oleh Hugua yang didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Busel, Muhamad Adios.

Saat tiba di lokasi kampanye terbatas, Hugua pun sempat dikalungi bunga dengan iringan tarian adat setempat dan disambut Parabela (lembaga adat) bersama sekitar 3.000 warga yang merupakan simpatisan dan relawan.

Kegiatan tersebut pun diawali dengan doa bersama yang diikuti oleh belasan Parabela. Doa tersebut dimaksudkan agar niatan tulus ASR-Hugua untuk mewakafkan diri kepada masyarakat Sultra terkabul.

Tokoh masyarakat setempat, H Bobi mengatakan figur ASR-Hugua dinilai sangat pantas mendapat dukungan masyarakat Busel.

Hal itu dikarenakan ASR maupun Hugua telah membuktikan diri menjadi pemimpin sekaligus pelayan rakyat.

“ASR-Hugua tidak diragukan lagi. Pak ASR sudah teruji pengabdiannya saat aktif di militer hingga menjadi Pangdam dengan dua bintang di pundaknya. Begitu pula Pak Hugua, sukses dua periode jadi Bupati Wakatobi hingga dikenal dunia. Dan memperjuangkan antara lain honorer PPPK saat menjadi anggota DPR RI,” kata H Bobi.

Sementara itu, Hugua dalam kesempatan itu memaparkan sejumlah program unggulan yang akan mereka realisasikan jika terpilih memimpin Bumi Anoa.

Mulai dari program Satria Kepulauan, yang mengalokasikan dana sebesar Rp1 triliun khusus untuk pembangunan di wilayah kepulauan.

Kemudian program Jama’ah yang merupakan penjabaran dari jalan mulus antar wilayah, lalu Samudra atau semua mudah dapat kerja.

Kemudian, program Setara alias seratus juta asuransi untuk petani, program Laris yang merupakan akronim dari layanan ambulans darat dan laut gratis, lalu program Mantu atau modal usaha untuk Ibu-ibu.

Dilanjut dengan program Penggaris atau perlengkapan seragam dan sekolah gratis serta program Sportika yang merupakan kepanjangan dari sport center tiap kabupaten dan kota.

**