KENDARI – Pengamat Demokrasi dan Politik Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Awaluddin Maruf menilai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ruksamin dan LM Sjafei Kahar akan menjadi ‘kuda hitam’ pemenang di Pilkada Sultra.

”Salah satu tokoh calon gubernur kuda hitam di Pilgub Sultra bagi saya adalah Pak Ruksamin,” kata Maruf.

Maruf menilai Ruksamin mempunyai visi misi pendidikan yang dianggap sukses oleh masyarakat Konawe Utara selama dua periode menjadi bupati.

Dari sisi data-data survei, Ruksamin yang juga Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra itu butuh mapping sosialisasi strategi. Sebab, elektabilitasnya belum terlalu signifikan tinggi.

”Pak Ruksamin dengan strateginya menarik Sjafei Kahar di wilayah Buton, saya pikir itu salah satu strategi yang paling jitu,” jelas Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Kendari ini.

“Karena belum ada figur sentral di Buton Raya (Baubau, Buton Tengah, Buton Selatan, dan Buton Utara) yang mampu menjadi efek electoral selain Pak Sjafei,” sambungnya.

Lanjut Maruf, dengan kehadiran Lm Sjafei Kahar sebagai tokoh Buton yang mendampingi Ruksamin tentunya memberikan daya tarik tersendiri yang memberikan pengaruh elektoral sangat besar.

Sehingga kalau Ruksamin bisa kapitalisasi kemampuan Sjafei Kahar untuk menarik dukungan secara psikologis masyarakat Buton Raya, Ruksamin-Sjafei Kahar bisa unggul di Pilgub Sultra.

”Buton Raya signifikan besar suaranya, kalau menyatu dalam satu segmen pilihan sosiologis, pasangan kuda hitam ini bakal unggul,” demikian Maruf.

 

**