KENDARI – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Tenggara (Sultra) mengusulkan sembilan nama calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) hasil penjaringan untuk Pigub Sultra ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Sembilan nama bakal calon gubernur yang diusulkan ke DPP NasDem yaitu Jurni (kader NasDem), Wa Ode Nurhayati (Ketua DPD Hanura Sultra), mantan Wakil Gubernur Sultra yang saat ini menjabat Ketua DPD PDIP Sultra Lukman Abunawas.

Kemudian ada nama eks Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (kader NasDem), Bahtiar (akademisi/mantan Rektor AMKOP 2014-2024), anggota DPR RI Ridwan Bae (Golkar), dan Tina Nur Alam (kader NasDem).

Sementara dua nama yang daftar calon wakil gubernur yakni Taano Karno dan Ilmiati Daud.

Nama-nama yang akan diusulkan ini telah diplenokan dalam rapat pleno penetapan hasil penjaringan bakal calon kepala daerah yang digelar di Kantor DPW NasDem Sultra, Senin (13/5) malam.

Rapat pleno yang dihadiri Ketua-ketua DPD NasDem di 17 kabupaten kota di Bumi Anoa ini dipimpin lansung Ketua Tim Penjaringan DPW NasDem Sultra, Alvian Taufan Putra, didampingi Sekretaris Wilayah NasDem Sultra, Tahir Kimi.

Sekretaris Tim Penjaringan DPW NasDem Sultra, Abdul Azis, mengatakan, selanjutnya tim akan mengecek kembali berkas-berkas para calon, jika sudah dinyatakan lengkap semua maka akan dikirim ke DPP.

“Kami melakukan evaluasi kembali berkas-berkasnya, jangan sampai ada yang kurang. Berkas-berkas persyaratan yang ditentukan oleh Juknis kita periksa lagi, InshaAllah kalau memenuhi syarat semua kami akan teruskan ke DPP,” kata Abdul Azis.

Nama-nama calon ini, baik calon gubernur, wakil gubernur maupun calon wali kota wakil walikota hingga bupati dan calon bupati masih bisa berubah jika ada berkas yang tidak lengkap setelah melalui proses verifikasi

“Bisa ada perubahan bisa tidak. Ya saya katakan tadi, siapa tahu ada berkas yang tidak lengkap, (berkas yang tidak lengkap) ya itu yang kami tidak lanjutkan (ke DPP),” jelasnya.

DPW NasDem Sultra masih punya waktu dua hari sebelum tenggat waktu yang ditetapkan DPP untuk mengusulkan nama-nama calon.

“Tanggal 15 Mei sudah harus di DPP. Jadi kami kerja lembur untuk menyelesaikan berkas,” pungkasnya.

**