KENDARI – Hasil Quick Count atau hitung cepat dari sejumlah lembaga survei untuk perolehan suara caleg DPR RI untuk daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah dirilis.

Mereka diantaranya adalah The Haluoleo Institute (THI) yang menempatkan caleg DPR RI dari Partai NasDem, Tina Nur Alam (TNA) bersama lima caleg lainya berpotensi lolos ke Senayan.

Dari hasil hitung cepat versi THI, TNA yang mengumpulkan 34,34 persen atau kontribusinya suaranya paling besar untuk partai politik (parpol). Kemudian, Bahtra dari Partai Gerindra meraih 36,37 persen suara.

Lalu, Rusda Mahmud dari Partai Demokrat mengoleksi 40,06 persen suara. Selanjutnya, Ridwan Bae dari Partai Golkar mengamankan 57,68 persen suara.

Dua pendatang baru yakni, Ahmad Safei dari PDIP dengan 38,82 persen suara. Kemudian Jaelani dari PKB mendapat 77,67 persen suara.

Hasil hitung cepat yang serupa pun ditunjukkan oleh tim internal TNA yang juga menempatkan sang incumbent menungguli raihan caleg lainnya.

Hasilnya kursi pertama milik Partai NasDem, yang mana TNA mendapat rairan 3.193 suara atau 36,05 persen atas kontribusi suaranya untuk partai politik (parpol).

Kursi kedua menjadi milik Gerindra dimana kadernya Bahtra mengoleksi 3.338 suara atau 39, 69 persen atas kontribusi suaranya untuk parpol.

Posisi ketiga milik PDIP yang menempatkan Ahmad Safei menjadi pengoleksi terbanyak dengan raihan 3.191 suara atau 40,86 persen atas kontribusi suaranya untuk parpol.

Keempat ada nama Jaelani dari PKB yang meraup 5.556 suara atau 84,09 persen atas kontribusi suaranya untuk parpol. Disusul Demokrat dengan Rusda Mahmud yang mengumpulkan 2.793 atau 42,62 persen atas kontribusi suaranya untuk parpol.

Kursi terakhir menjadi milik Golkar, dimana Ridwan Bae mengoleksi 3.750 suara atau 84,09 persen atas kontribusi suaranya untuk parpol.

Merespons hasil tersebut, TNA menyampaikan rasa syukurnya berpotensi kembali duduk menjadi wakil rakyat.

“Alhamudillah saya bersukur kalau itu sudah ada hasil Quick Count yang dari lembaga yang kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan, yang memperlihatkan Partai NasDem yang meraih kursi pertama. Sekali lagi saya ucapkan syukur,” ujar TNA saat dijumpai dikediamannya pada Kamis (15/2/2024).

Kendati demikian dirinya tetap akan menanti hasil resmi perhitungan KPU secara berjenjang.

“Kita tentu harus menunggu hasil resmi dari KPU. Kalau tidak salah bulan depan hasil resmi KPU (akan diumumkan),” jelasnya.

TNA menyebut sebagai anggota DPR RI yang masih duduk di Senayan, dirinya masih terus melanjutkan program dan kerja nyatanya untuk Sultra.

“Saya juga juga masih menjadi anggota DPR RI, sekarang juga saya masih melaksanakan reses juga. Tentu saya tetap ke kabupaten/kota untuk bertemu dengan masyarakat sebagai konstituen saya. Mungkin minggu depan saya ke Kolaka, Kolaka Utara, dan Kolaka Timur untuk reses,” imbuh TNA.

Dirinya juga menyampaikan harapan bagi siapa pun caleg yang terpilih dan duduk di kursi DPR RI untuk terus bersinergi bersama dan menyerap aspirasi masyarakat.

“Harapan ke depannya, kita berharap semoga apa yang dirilis tadi ini ada enam (caleg berpotensi), ada newcomer atau pendatang baru dari PKB dan PDIP meski orangnya yang pendatang baru, mudah-mudahan itu semua bisa memperkuat di DPR RI untuk bisa mewujudkan aspirasi masyarakat di Dapil kita, tentu dengan beberapa komisi. Tentu dengan teman-teman saya nantinya, saya akan selalu berdiskusi ke depan,” pungkasnya.

**