KENDARI – Politisi muda yang juga putri mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Sitya Giona Nur Alam (GNA) menyebut pentingnya anak muda untuk lebih melek politik sedini mungkin.

Bukan tanpa sebab, banyaknya jumlah pemilih pemula pada kontestasi politik dinilai akan menentukan masa depan negara Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua DPW Garnita Malahayati NasDem Sultra itu pada kegiatan seminar bertajuk ‘Pemuda Berdaya Masyarakat Maju’ yang diselenggarakan Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) berkolaborasi dengan Generasi Kreatif Sultra, Kemenpora, dan DPR RI, Senin (13/11/2023).

“Kita semua sebagai pemuda tidak boleh buta dengan politik. Setidaknya, jika tidak ingin betul-betul terjun ke politik, kita harus melek politik,” ujar Giona.

Menurut GNA, anak muda yang melek politik akan paham hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Mereka akan mampu menganalisis informasi dunia politik secara objektif dan rasional.

Dengan pembekalan yang ada, ruang gerak anak muda lebih terbuka lebar untuk menyampaikan aspirasinya dan menentukan pilihan dengan tepat.

“Ini demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,” tegasnya.

Giona berprinsip, partisipasi aktif anak muda akan menjadi bagian dari sejarah yang memastikan keberhasilan pemerintahan Indonesia yang berkelanjutan.

“Berikan sepuluh pemuda maka akan ku guncangkan dunia. Ini adalah salah satu retorika yang penuh makna bahwa memang pemuda lah yang menentukan nasib negeri ini yang menyejahterakan masyarakat. Setiap hari saya tanamkan dalam diri saya bahwa hari ini harus jauh lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Peradaban dan perjuangan kaum pemuda,” pungkasnya.

**