KENDARI – Abdul Rasyid Syawal merespons kabar pergantian Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tersiar setelah beredarnya SK Plt Pengurus DPW PPP Sultra beberapa hari sebelumnya.

Mantan Ketua PPP Sultra ini mengaku tak ingin berkomentar terkait kabar pergantian pengurus partai ka’bah tersebut.

“Kalau itu saya tidak komentar karena tidak tahu-menahu,” kata Rasyid Syawal saat diwawancarai HaloSultra.com di Kantor KPU Sultra, Rabu (10/5/2023).

Meski begitu, jika pun ada polemik tersebut, anggota DPRD Sultra dari PPP ini berharap agar dapat segera diatasi sehingga tak mengganggu aktivitas partai.

“Saya sebagai kader yang juga sudah cukup lama semoga cepat selesai dan bisa beraktivitas seperti biasa,” beber Rasyid di sela kesibukannya mengurus berkas pencalonan anggota DPD RI di KPU Sultra.

Untuk diketahui, Abdul Rasyid Syawal sebelumnya merupakan Ketua DPW PPP Sultra sebelum digantikan La Ode Barhim pada April 2022 lalu.

Belakangan, Wakil Ketua DPP PPP Amir Uskara ditunjuk menjadi Plt Ketua DPW PPP Sultra menggantikan La Ode Barhim.

Hal ini berdasarkan Surat Keputusan DPP PPP Nomor 0849/SK/DPP/W/IV/2023 tentang pengesahan pelaksana tugas kepengurusan DPW PPP Sultra masa bakti 2021-2026 tertanggal 29 April 2023 yang diperoleh HaloSultra.com.

“Mengesahkan pelaksana tugas kepengurusan DPW PPP Provinsi Sulawesi Tenggara masa bakti 2021-2026 sebagaimana terlampir dalam surat keputusan ini,” bunyi diktum ke dua surat keputusan tersebut.

Dalam keputusan itu juga ditegaskan, untuk jajaran pelaksana tugas DPW PPP Sultra untuk melakukan konsolidasi organisasi serta Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) paling lambat 2 bulan sejak keputusan itu ditetapkan.

Pelaksanaan Muswilub DPW PPP Sultra akan dilaksanakan dan diikuti oleh DPC sesuai pedoman Anggaran Dasar pasal 63 dan Anggaran Rumah Tangga pasal 28 hasil Muktamar IX PPP.

Dalam lampiran surat keputusan itu ditetapkan Amir Uskara selaku Plt Ketua DPW PPP Sultra, selanjutnya Wakil Ketua ditunjuk Andi Surya Wijaya; Sekretaris, Muhammad Yunus Razak; serta bertindak sebagai Bendahara, Nadia Hasna Humaira. ***