KENDARI – Seorang pemuda bernama Nur Alam (16), harus dilarikan ke Rumah Sakit, setelah mengalami pembusuran di Sekitar Gerbang Petoaha Jembatan Kuning, Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli Kota Kendari, pada Selasa (24/1/2023) dini hari.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Eka Faturahman mengatakan, pembusuran tersebut bermula ketika korban bersama rekannya yang bernama Adrian Sendi dengan mengendarai sepeda motor menuju Jembatan Kuning.

“Saat tiba di Jembatan Kuning, korban bersama rekannya duduk di sekitar taman, tiba-tiba satu buah anak busur menancap di tangan kiri korban, karena panik korban langsung memanggil rekannya untuk lari,” ujar Eka dalam keterangannya.

Lanjut Eka, korban dilarikan ke Puskesmas Abeli  yang kemudian diarahkan ke Rumah Sakit Santa Anna Kendari,  namun kemudian pihak Rumah Sakit Santa Anna menyarankan untuk dibawa ke Rumah Sakit dr Ismoyo atau Rumah Sakit Korem.

Baca Juga:

Polisi Bongkar Praktik Penimbunan BBM Pertalite di Muna
Bentuk Kepedulian dan Apresiasi, Kapolresta Kendari Berikan Paket Sembako ke Masyarakat

“Di Rumah Sakit Korem keluarga korban membawa korban ke Rumah Sakit Kota Kendari dengan alasan mencari rumah sakit pemerintah,” tuturnya.

Mantan Dir Narkoba Polda Sultra itu juga menduga, kejadian pembusuran yang dialami korban merupakan imbas dari perkelahian kelompok antara pemuda Bungkutoko dengan pemuda Talia yang terjadi  dua pekan lalu.

“Tidak menutup kemungkinan kejadian serupa akan terulang kembali dan berkembang menjadi perkelahian kelompok,” pungkasnya. **