KENDARI – Seorang siswa SMKN 5 Kendari berinisial M (16) mendapatkan tindakan penganiayaan dari sejumlah pelajar dari sekolah lainnya, Kamis (16/11/2023).

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka-luka akibat dibacok senjata tajam (sajam).

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman menjelaskan tindakan penganiayaan secara bersama-sama itu terjadi sekira pukul 11.00 WITA.

Aksi itu diduga dilakukan oleh siswa SMKN 2 Kendari, kurang lebih 10 orang.

Baca Juga:  Semester I 2025, Realisasi Penerimaan Pajak di Kendari Capai Rp121,6 Miliar

“Kronologis peristiwa penganiayaan tersebut awalnya, koban bersama temannya berinisial D keluar dari lingkungan sekolah, lalu melihat temannya berinisial A dianiaya oleh pelaku kurang lebih 10 orang,” ungkap Kapolresta Kendari.

Selanjutnya, korban bersama D menghampiri A (rekannya) dan mempertanyakan perihal dirinya.

Tetiba, para pelaku langsung melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban, dan salah seorang pelaku mengeluarkan Sajam lalu mengayunkan ke arah korban, dan mengenai pada bagian punggung dan pantat sebelah kanan.

Baca Juga:  Wanita Kurir Sabu 50,60 Gram di Konut Dibekuk Polisi

“Setelah melakukan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri. Selanjutnya korban di bawa di RSUD Bahteramas oleh guru SMKN 5 Kendari, guna mendapatkan perawatan medis,” bebernya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah menangani kasus tersebut dan mencari para pelaku.

**