KENDARI – Upah Minimum Kota/Kabupaten merupakan standar upah minimum yang berlaku di tingkat kabupaten/kota, yang ditetapkan oleh gubernur setelah mempertimbangkan usulan dari bupati/walikota.

UMK ini merupakan batas bawah upah yang boleh diberikan oleh pengusaha kepada pekerja di wilayah tersebut, dan biasanya lebih tinggi dari Upah Minimum Provinsi (UMP) jika perhitungan UMK menghasilkan angka yang lebih tinggi.

Baca Juga:  Daftar Kepala Daerah Terpilih di Sultra Hasil Pilkada 2024
Baca Juga:  Daftar Kepala Daerah Terpilih di Sultra Hasil Pilkada 2024

Secara rinci berikut Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) di Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2025 yang dirangkum dalam infografis berikut.

**