KENDARI – Setidaknya ada 50 personel Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari ikut dalam memantau aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di pertigaan kampus di Jalan Jenderal A.H. Nasution, Kelurahan Kambuh kota Kendari pada Sabtu (3/9/2022) malam.

“Sebanyak 50 personel gabungan yang ikut serta dalam memantau, mengamankan para pendemo dan arus lalu lintas di pertigaan kampus UHO,” ujar Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari Kombes Pol M Eka Fathurrahman kepada HaloSultra.com.

Dikatakannya, dalam pelaksanaan pengamanan, situasi berlangsung aman, lancar dan kondusif. Untuk itu, dirinya mengimbau kepada mahasiswa yang menyuarakan penolakan kenaikan BBM untuk melakukan aksi agar tetap menjaga keamanan.

“Saya imbau kepada mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di pertigaan kampus untuk melakukan aksi damai dengan tertib dan menciptakan rasa aman,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa dipertigaan kampus UHO menolak kenaikan harga BBM yang diumumkan oleh pemerintah siang ini.

Harga BBM nonsubsidi terutama Pertalite yang sebelumnya seharga Rp 7.650 naik menjadi Rp 10.000, dan Pertamax Rp 12.750 menjadi Rp 14.850. ***