BAUBAU – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Baubau, Herman Mulawarman memerintahkan personelnya untuk menembak jatuh drone yang melintas di atas wilayah lapas.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan modus untuk memasukkan narkoba kedalam lapas melalui jalur udara.

“Tadi saya perintahkan anggota manakala ada drone berputar-putar atau singgah diatas area lapas supaya dilumpuhkan dengan ditembak jatuh, karena mungkin itu adalah modus untuk memantau keadaan aktivitas area lapas dari udara,” kata Herman di Baubau, Sabtu (27/8/2022).

Sebelumnya, meski baru pertama kali terjadi, sebuah drone terlihat terbang diatas area Lapas Baubau pada Sabtu, 27 Agustus 2022 kemarin.

Menurutnya, aktifitas drone di area lapas itu diduga untuk memantau keadaan lapas ketika pihaknya mungkin dalam kondisi lengah atau petugas tidak berada posnya. 

“Jadi saya teringat bahwa drone ini perlu diawasi juga, sebab hal-hal begini sering terjadi di lapas-lapas besar, pernah terjadi pada saat dinas di lapas narkotika,” jelas mantan Kalapas Kelas IIA Narkotika Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah ini.

“Baru-baru ini juga kita menemukan dua narapidana terbukti memiliki narkotika jenis sabu usai dilakukan penggeledahan dan pemeriksaan, makanya dengan tertangkapnya itu dan semakin ketatnya pengawasan kita sehingga bisa saja dipakai cara lain untuk memasukan barang berbahaya itu,” katanya.

Saat pihaknya terus meningkatkan pengawasan segala aktifitas di dalam lapas, dengan mengawasi gerak-gerik yang mencurigakan juga menggunakan CCTV (kamera pengawas), sehingga segala kegiatan aktifitas narapidana bisa terpantau oleh petugas yang ditempatkan untuk memonitor. **