HaloSultra.com – Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh Indonesia diminta mewujudkan pelayanan publik yang cepat, murah dan mudah diakses oleh masyarakat.

Hal itu seperti yang disampaikan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo saat menjadi narasumber dalam kegiatan Workshop Inovasi Daerah oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumedang di Ruang Rapat Tampomas Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumedang, Jumat (12/7/2024).

“Selain pelayanan publik yang cepat, masyarakat juga menuntut layanan yang pintar yang dapat memberikan informasi yang mudah dipahami masyarakat, layanan publik juga harus lebih murah, dan mudah diakses,” ucap Yusharto dilansir dari laman resmi Kemendagri.

Baca Juga:  Waspada Premanisme Berkedok Ormas, Polresta Kendari Minta Warga Tak Ragu Melapor

Lebih lanjut dia mengatakan, daerah memiliki peran strategis dalam merealisasikan pelayanan publik yang berkualitas melalui inovasi. Salah satu upaya untuk meningkatkan inovasi adalah dengan berkolaborasi.

Kolaborasi dinilai dapat menciptakan sistem pelayanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Selain kolaborasi, dalam upaya merealisasikan pelayanan publik yang berkualitas, dirinya juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi informasi guna mempercepat proses pelayanan.

Baca Juga:  Pembangunan RSUD Koltim Dimulai, Alokasi Anggaran Capai Rp170 Miliar

“Tidak ada organisasi yang bisa menyelesaikan permasalahannya sendirian, dia harus tetap berkolaborasi dengan satuan kerja yang lain dan kolaborasi ini barangkali bisa jadi salah satu penyelesaian dari masih rendahnya kualitas pengembangan organisasi atau kelembagaan kita yang ada saat ini,” pungkasnya.

**