Tahun 2023, BI Sultra Proyeksikan Peningkatan Pengguna QRIS Capai 120 ribu User Baru
KENDARI – Bank Indonesia (BI) Sultra, memproyeksikan peningkatan pengguna baru sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), hingga 120 ribu pengguna atau user baru pada tahun 2023.
Harapan itu disampaikan oleh Kepala KPw BI Sultra, Doni Septadijaya. Ia mengaku, di tahun 2023 optimis bisa mencapai harapan target 120 ribu pengguna baru dengan berbagai upaya perluasan yang dilakukan, meski target pengguna baru QRIS untuk wilayah Sultra di 2023 belum resmi dikeluarkan oleh pusat.
menurut Doni, target pengguna QRIS pada 2022 di Sultra yakni sebanyak 82 ribu, namun target tersebut berlum resmi dikeluarkan BI pusat.
” Angkanya belum keluar yah, tapi insya allah bisa tercapai targetnya sebanyak 82 ribu user baru,” ucapnya di Kendari pada Jumat (6/1/2023).
Adapun upaya yang dilakukan untuk memperluas pengguna QRIS salah satunya adalah bagaimana bisa menerapkan transaksi keuangan pemerintah daerah dalam hal ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot), untuk pembayaran retribusi pajak menggunakan QRIS.
“Pasalnya, transaksi yang dilakukan melalui retribusi maupun pajak memiliki jumlah yang cukup besar. Upaya selanjutnya adalah bagaimana untuk mengoptimalkan penggunaan QRIS di pasar-pasar yang ada di Kota Kendari. Jadi, selain transaksi penarikan retribusi oleh pengelola pasar, juga untuk transaksi perdagangannya antara penjual dan pembeli juga bisa dilakukan pakai QRIS,” ujarnya.
Selain itu, untuk mencapai target user baru, BI Sultra juga telah bekerja sama dengan pihak Perbankan terutama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra , agar optimalisasi dan akselerasinya bisa tercapai dalam waktu yang singkat.
Dia menuturkan, saat ini BPD Sultra dalam proses mengajukan izin agar bisa mengakeselerasi perluasan pembayaran digital QRIS.
Jika mendapatkan izin, tambah dia lagi, maka akselerasi perluasan QRIS di Sultra lebih optimal lagi, mengingat nasabah bank Sultra didominasi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang telah menerapkan transasksi digital.
” Kalau jumlahnya sekitar 70 ribu di Sultra semuanya pakai QRIS, insya allah capaian target QRIS kita bisa tercapai dalam waktu yang singkat,” pungkasnya.**
Tinggalkan Balasan