BAUBAU – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) mendorong pengembangan komoditas pertanian mengingat Kota Baubau masih memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan siap olah.

Kepala DPKP Kota Baubau, Muhamad Rais mengatakan, salah satunya lahan yang terhampar di Kecamatan Sorawolio yang cocok untuk tanaman tomat, bawang merah dan jagung.

Namun yang dianggap paling menguntungkan dari tiga komoditas itu adalah bawang merah, sehingga pihaknya mengusulkan pengadaan bibit bawang merah melalui bantuan dari Pemerintah Pusat.

“Menurut kami, harganya selalu stabil. Selain itu bawang merah bisa tahan disimpan lama,” ungkap Rais dikutip Kendari Pos akhir pekan lalu.

DPKP sendiri mengusulkan bibit bawang merah untuk lahan seluas 50 hektar. Jumlah itu terbilang standar untuk ukuran usulan yang masuk ke Kementerian Pertanian.

“Kalau bagi emerintah pusat, 50 hektare itu sudah biasa. Kalau melalui APBD, kan paling dua sampai tiga hektare saja,” katanya.

Menurut Muhamad Rais, pada tahun sebelumnya, petani Baubau mendapat bantuan bibit siung dari pusat untuk lahan seluas 20 hektare. Nah tahun ini usulan dinaikan menjadi 50 hektare. “Petani kita antusias, lahannya cocok. Satu hektare bisa panen 15 ton permusim. Jadi kalau 50 hektare, kita bisa jadi penghasil bawang merah,” proyeksinya.

Saat ini pihaknya masih menunggu dengan harapan, usulan itu bisa disahuti. “Kalau direspon, kita akan bagi ke petani. Ada di Kecamatan Bungi, tapi paling banyak yang siap di Sorawalio karena lahannya lebih luas,” pungkas Rais.