BPS Catat Nilai Ekspor Sultra pada Oktober 2022 Naik 3,04 Persen
KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis nilai ekspor pada periode Oktober 2022 mencapai US$569,84 juta atau naik 3,04 persen dibanding ekspor September 2022 yang tercatat US$553,02 juta.
Sementara, volume ekspor Oktober 2022 tercatat 286,26 ribu ton atau naik sebesar 1,37 persen dibanding volume ekspor September 2022 yang tercatat 282,40 ribu ton.
BPS Sultra menyebutkan sekitar 97 persen dari total keseluruhan ekspor Sultra di bulan Oktober 2022 dengan negara tujuan Tiongkok, dan sisanya ke India, Amerika Serikat, Puerto Rico dan Jepang.
Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti menyebutkan, dari nilai nominal ekspor Sultra pada Oktober 202 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$556,27 juta, disusul India senilai US$10,90 juta, dan Amerika Serikat senilai US$1,38 juta.
Disusul Puerto Rico US$0,64 juta dan Jepang senilai US$0,34 juta.
“Jadi peranan ke lima negara tersebut mencapai 99,50 persen dari total ekspor Sulawesi Tenggara pada periode di bulan Oktober 2022,” ujarnya, Jumat (2/12/2022).
Naiknya ekspor Sultra pada Oktober 2022 dibanding September 2022 terutama diikuti oleh naiknya ekspor ke Tiongkok yang naik senilai US$12,20 juta (2,24 persen), India senilai US$4,07 juta (59,57 persen), Puerto Rico US$0,42 juta (187,35 persen).
“Total ekspor Sultra Oktober 2022 didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar US$569,68 juta (99,97 persen). Di posisi kedua adalah sektor pertanian sebesar US$ 0,16 juta (0,03 persen),” tambahnya.
Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor pada periode Januari-Oktober 2022 ekspor produk industri pengolahan berkontribusi sebesar 99,95 persen, pertambangan sebesar 0,03 persen dan sisanya 0,02 persen adalah kontribusi dari ekspor produk pertanian. **
Tinggalkan Balasan