Stok Beras di Sulawesi Tenggara Cukup untuk 30 Bulan
KENDARI – Perum Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan kondisi ketersediaan stok beras di wilayah itu cukup untuk 30 bulan atau 3 tahun ke depan.
“Stok beras di gudang masih banyak cukup untuk 30 bulan atau tiga tahun ke depan. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra, Siti Mardati Saing di Kendari, Kamis (14/8/2025).
Dikatakannya, ketersediaan stok beras di gudang Bulog yang siap didistribusikan ke masyarakat mencapai 70 ribu ton.
Apalagi Bulog saat ini tengah mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di beberapa daerah wilayah Sultra.
Pendistribusian beras SPHP ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan beras di masyarakat, serta menjaga stabilitas harga pangan yang sesuai di pasar.
“Untuk bulan ini saja, beras SPHP yang sudah didistribusikan Bulog untuk satu Sulawesi Tenggara saja sebanyak 1.200 ton,” katanya.
Bulog berharap dengan semakin banyaknya outlet resmi pendistribusian yang bantu TNI dan Polri termasuk koperasi merah putih, maka beras SPHP lebih cepat tersalurkan dengan harga terjangkau di masyarakat.
Siti Mardati juga mengatakan kendala yang cukup dihadapi Bulog dalam pendistribusian beras SPHP karena harus memverifikasi outlet-outlet penyaluran tersebut.
”Outlet-outlet memang kita harus verifikasi dengan baik. Kemudian masyarakat juga membeli maksimal dua pieces per sekali transaksi,” kata Siti Mardati.
Sementara untuk mendukung gerakan pangan murah (GPM) sendiri yang dibuat Polda Sultra bersama Polres jajaran, Bulog Sultra menyediakan sekitar lima ton beras.
**
Tinggalkan Balasan