KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan OJK Goes To Campus di Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari pada Kamis (21/9/2023).

Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), Darwisman menjelaskan kegiatan ini sebagai upaya OJK dalam memberikan pemahaman dengan baik terkait fungsi OJK selaku otoritas pengawasan di jasa keuangan kepada mahasiswa dan masyarakat.

Dalam kegiatan itu, lanjut dia, OJK juga mengenalkan berbagai macam produk maupun karakteristik Industri Jasa Keuangan (IJK) kepada kalangan mahasiswa.

“Selain itu kegiatan ini juga kepada mahasiswa dan masyarakat memahami terkait produk-produk dan karakteristik jasa keuangan yang ada di Indonesia,” ujar Darwisman.

Menurutnya, jika mahasiswa memahami produk-produk dan karakteristik jasa keuangan bisa meningkatkan
well literate dengan baik.

“Jika well literate ini dilakukan dengan baik diharapkan tentunya dapat mendukung juga pencapaian tingkat inklusi-nya. Jika tingkat inklusi tercapai harapannya akan menumbuhkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Dia juga berharap kepada mahasiswa, dari ilmu dan pemahaman yang diperoleh dalam kegiatan agar bisa disebarluaskan kepada masyarakat Bumi Anoa.

“Kalau bisa ilmu dan pemahaman ini dapat diperluas hingga kepelosok, baik kabupaten, kecamatan atau desa. Apalagi masyarakat Sultra merupakan masyarakat yang cerdas dalam mengelola keuangan, masyarakat yang sejahtera,” terang Darwisman.

Selain itu, sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Sultra, dalam kegiatan ini juga OJK mengedukasi para mahasiswa untuk mengenali pinjaman online (pinjol) yang legal maupun ilegal.

Diketahui dalam kegiatan itu OJK Sultra menghadirkan Ketua Dewan Audit Merangkap ADK OJK Sophia Isabella
Wattimena serta kalangan mahasiswa dari empat perguruan tinggi yang ada di Kota Kendari seperti UM Kendari, Universitas Halu Oleo (UHO), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari.

***