KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menyebut hingga semester 1 penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Bumi Anoa baru mencapai 30 ribu pengguna dari target 90 ribu.

Hal itu disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra, Aryo Wibowo T Prasetyo saat menggelar bincang bersama media yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari pada Jumat (21/7/2023).

“Dalam semester satu ini pengguna QRIS baru mencapai 30 ribu. Atau kurang lebih 25 persen, artinya kita perlu sinergi untuk mencapai target yang telah ditentukan,” kata Aryo.

Baca Juga:  Wali Kota Kendari Siap Terapkan Pengalaman dan Ilmu dari Retret Kepala Daerah

Untuk itu, pihaknya harus bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), komunitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta pasar tradisional agar menggunakan transaksi non tunai itu secara maksimal dikarenakan penggunaan QRIS memudahkan dan menjamin keamanan transaksi jual bel

“Karena untuk mendukung ekosistem digital, targetnya ke depan makin berat karena masih ada 75 persen untuk mencapai 90 ribu,” jelasnya.

Menurut Aryo, peluang masyarakat menggunakan QRIS sangat besar mengingat penduduk Sultra mencapai 2,6 juta dengan persentase 66 persen usia produktif.

“Artinya masih banyak peluang menuju ke sana,” ujar dia lagi.

Baca Juga:  Kemenag Sultra Hadirkan 354 Posko Masjid Ramah di Jalur Mudik

BI berharap dengan dukungan dan sinergitas langsung semua pihak target penggunaan QRIS dapat optimal.

Bahkan pihaknya juga telah melakukan sosialisasi dibeberapa pasar tradisional, aparatur sipil negara (ASN), pelajar, mahasiswa, dan UMKM berkaitan dengan hal ini.

Khusus bagi ASN, pihaknya menargetkan 125 ribu pegawai dapat menggunakan QRIS.

“Mengenai pasar siap QRIS kita kerjasama dengan Perumda dengan KADIN melakukan pasar siap QRIS, Pojok QRIS untuk pendampingan termaksud pasar murah melalui Qris,” terangnya.

Aryo berharap, di tahun 2023 ini akan tumbuh beberapa Pemda-pemda digital, dengan pendampingan dan termaksud pelatihan.

***