KENDARI – Diduga menyebar informasi hoaks, Founder manajemen Are Entertainment, Fardan Lakare, melaporkan akun media sosial (Medsos) Facebook Are._Intertainment dan @Fardan Lakare ke Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pasalnya, kedua akun tersebut memposting terkait adanya rencana yang bakal dihelat oleh Are Entertainment terkait event lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Sultra khususnya Kota Kendari.

Fardan Lakare menegaskan, informasi yang tersebar itu merupakan informasi hoaks yang mengatasnamakan manajemen Are.

Baca Juga:  Kota Kendari Raih Sertifikat Bebas Frambusia 2025 dari Kemenkes

“Itu kabar hoaks, Demi Tuhan kami tidak pernah mencanangkan kegiatan soal LGBT,” ujarnya saat ditemui usai membuat laporan polisi di Polda Sultra, Kamis (19/01/23).

Karena merasa dirugikan, lanjut Fardan, pihaknya telah melaporkan hal tersebut untuk dilakukan penyelidikan.

“Kami menduga sengaja dilakukan oleh seseorang untuk menggangu kondusifitas daerah,” ujarnya.

Ia menyebut, dari adanya informasi hoaks yang disebarkan itu dirinya kerap kali mendapat pesan ancaman.

“Ada beberapa laporan yang kami terima seperti pengancaman, rekan kerja kami diteror, ini sangat meresahkan, bahkan hingga kini keluarga saya sendiri dan sahabat saya terganggu karenanya adanya teror dari OTK,”bebernya.

Baca Juga:  Dianggap Cemarkan Nama Baik, Ketua BEM FKIP UHO dan KPPA Sultra Dipolisikan

Ia berpesan agar masyarakat tidak mudah mempercayai kabar yang belum jelas kebenarannya.

Akun asli dari Are Entertainment sendiri adalah @areentertainment.id, @areacademy_, @are.hitz, sedangkan halaman Fb, @Are Entertaiment.

“Jika masyarakat mencari informasi yang valid dapat mencek di akun asli kami,” pungkasnya. **