JAKARTA – Aliansi Masyarakat Indonesia Menggugat (AMIN) kembali melakukan aksi demonstrasi di Kejagung RI dan Kemendikbud Ristek, Rabu (7/12/2022).

Kedatangan AMIN untuk mendesak kedua institusi tersebut untuk segera memeriksa dugaan gratifikasi penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari,.

Ketua Umum AMIN, Muh Andriansyah Husen menjelaskan aksi yang dilakukan tersebut merupakan yang ketiga kalinya.

“Aksi yang kemudian hari ini kami lakukan adalah aksi yang ketiga kalinya. Karna beberapa minggu lalu kami sudah aksi di KPK RI dan Kemendikbud RI serta memasukan laporan hasil bukti dugaan gatifikasi yang dilakukan Rektor Universitas Halu Oleo,” tuturnya.

Baca Juga:  Mudik Gratis ASDP 2025: Tersedia 1.060 Tiket Kapal, Cek Rute dan Jadwalnya

Lebih lanjut Andriansyah menjelaskan pihaknya curiga ada permainan besar di belakang terkait kasus gratifikasi tersebut.

“Beberapa minggu lalu kami sudah masukan laporan bukti kejahatan yang dilakukan Rektor Universitas Halu Oleo Kendari. Kami akan terus mempresure pihak KPK RI dan Kemendikbud RI sampai ada yang tersangka serta Terpidana, saya dan kawan-kawan tidak akan berhenti sebelum kasus ini terkuak,” sambungnya.

Baca Juga:  BMKG Rilis Wilayah yang Masuk Musim Kemarau Juni 2025, Termasuk Sultra

Dia juga menyebut dalam kasus dugaan gratifikasi ini terdapat beberapa nama-nama tokoh publik yang menitip nama.

“Ingat tak akan saya lepas kasus ini sebelum ada yang ditetapkan tersangka, dalam data saya terdapat nama-nama tokoh publik yang terlibat di dalam kasus ini dan tidak hanya itu. Terdapat bukti lainnya juga yang mengisyaratkan untuk melakukan titipan,” jelasnya.

Terkahir, pihaknya juga akan melakukan aksi serupa pada pekan depan. **