JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Wilayah Sumatera bersama dengan Kadin Provinsi melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Jumat, 4 November 2022.

Penandatanganan nota kesepahaman yang digelar di Menara Kadin, Jakarta, diikuti 6 Ketua Umum yang berada di Pulau Sulawesi

Adapun keenam Ketua Umum dari Pulau Sulawesi yakni Ketua Umum Kadin Sultra Anton Timbang, Ketua Umum Kadin Gorontalo, Muhalim Djafar Litty, Ketua Umum Kadin Sulut, Rio Dondokambey, Ketua Umum Kadin Sulteng H.M Nur DG. Rahmatu, Ketua Umum Kadin Sulsel, H. Andi Iwan Darmawan Aras dan Ketua Umum Kadin Sulbar H. Muh. Taslim Tammauni.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, hal tersebut dilakukan, guna mendukung kemajuan daerah di berbagai sektor, terutama dalam hal perdagangan dan investasi.

Baca Juga:  Penyaluran KUR di Sultra Tercatat Rp 1.618 Miliar

“Adanya Mou antar provinsi ini, untuk meningkatkan misi dagang baik di bidang bisnis, perdagangan, investasi, pariwisata, dan infrastruktur,” ujarnya

Selain itu, Arsjad Rasjid mengatakan, bahwa kerjasama dapat diimplementasikan kedepannya, secara sungguh-sungguh, terutama dalam hal misi dagang.

“Indonesia sebagai negara maritim memiliki kekayaan berlimpah pada sektor kelautan. Untuk itu, Kadin Indonesia Wilayah Sumatera bersama dengan Kadin Provinsi melakukan penandatanganan MoU kerjasama di bidang bisnis, perdagangan, investasi, pariwisata, serta infrastruktur,” ungkapnya.

Terlebih lagi, Sumber Daya Alam (SDA) serta industri pariwisata memiliki potensi yang besar, apabila diolah dan dikembangkan secara benar.

Baca Juga:  BI Sultra Siapkan Rp1,29 Triliun Uang Kartal untuk Ramadan-Idulfitri

“Hasil yang didapati adalah menjalin kerja sama antar tiap daerah untuk memajukan serta meningkatkan perdagangan, investasi, dan ekonomi,” tambahnya.

Lebih lanjut, dengan terjalinnya konektivitas antara Pengurus Provinsi, kegiatan misi dagang dan investasi ini, diharapkan dapat berkelanjutan sebagai misi strategis untuk Indonesia.

“Hal ini dilakukan dengan adanya pertukaran data, informasi, serta bantuan partisipasi dalam hal perdagangan. Selain itu, diharapkan pula adanya insiatif promosi dalam sektor pariwisata,” lanjutnya.

Sementara Wakil Ketua Umum 1 Bidang Organisasi Hukum dan Komunikasi Wilayah Sulawesi Kadin Indonesia, Kukrit Suryo Wicaksono, turut hadir untuk memimpin jalannya penandatanganan MoU tersebut. **