KENDARI – DPRD Kota Kendari segera melakukan pemanggilan kepada pihak Rumah Sakit (RS) Tiara Sentosa, terkait adanya dugaan penelantaran pasien balita yang terkena gejala gagal ginjal.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari, LM Rajab Jinik.

“Terkait dengan dugaan penelantaran pasien balita di Rumah Sakit Tiara Sentosa, saya pikir ini perhatian khusus kita di DPRD Kota Kendari, pasti kami akan memanggil pihak rumah sakit untuk kita tanya ada apa dengan segi pelayanan rumah sakit ini,” kata Rajab, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga:  Dukung Program Ketahanan Pangan, Jaelani Beri Bantuan Alsintan di Kolut

Selain pihak rumah sakit, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) itu juga akan memanggil Dinkes Kota Kendari sebagai akurator pendiri rumah sakit swasta tersebut.

“Kita juga aan memanggil Dinkes Kota Kendari, karena dalam segi pelayanan ini harus ada tanggapan khusus dari Dinkes Kota Kendari,” jelasnya.

Baca Juga:  KARTANA Beri Bantuan dan Dukungan Psikososial untuk Penyintas Kebakaran TPA Puuwatu

Lanjut Rajab, jika terbukti pihak RS Tiara Sentosa melakukan hal tersebut maka pihak DPRD merekomendasikan agar diberikan sanksi.

“Jika terbukti pihak Rumah Sakit Tiara Sentosa melakukan penelantaran pelayanan kesehatan, maka kita minta harus diberikan sanksi, karena ini sudah masuk Hak Asasi Manusia,” tutupnya. **