KENDARI – Bawaslu Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan apresiasi terhadap tujuh perguruan tinggi di Sultra yang ikut dalam kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu ke-5 yang digelar Bawaslu RI di Jakarta.

Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu V itu saat ini memasuki tahap eliminasi pada 16–19 Oktober 2025 yang hasilnya akan diumumkan pada 20 Oktober 2025. Babak debat nasional akan digelar pada 24–29 Oktober 2025 di Jakarta.

Adapun ketujuh perguruan tinggi tersebut yakni Universitas Halu Oleo (UHO), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Universitas Muhammadiyah Buton (UMB), Universitas Dayanu Iksanuddin (Unidayan), Universitas Muslim Buton (UMB), dan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka.

Baca Juga:  Dorong Kemajuan Pariwisata, Pemprov Siapkan Kalender Event Sultra

Ketua Bawaslu Sultra, Iwan Rompo menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan ketujuh perguruan tinggi tersebut atas dukungan dan komitmennya dalam membangun tradisi akademik yang peduli terhadap isu kepemiluan.

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi kampus-kampus di Sultra yang telah mengirimkan delegasinya. Ini bukti bahwa dunia akademik di daerah ikut aktif berkontribusi dalam penguatan demokrasi dan penegakan hukum pemilu di Indonesia,” ujar Iwan Rompo dalam keterangannya, Rabu (15/10/2025).

Menurutnya, keberhasilan tujuh perguruan tinggi di Sultra lolos seleksi administrasi menandakan bahwa kualitas pendidikan, khususnya di Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), telah mampu bersaing di level nasional.

Baca Juga:  Asprov KSMI Sultra Serahkan Mandat Pengurus Askab Muna

“Lolosnya tujuh perguruan tinggi ini membuktikan kualitas PT di Sultra sudah setara dengan kampus-kampus besar di Indonesia. Ini patut dibanggakan,” tambahnya.

Bawaslu Sultra berharap, ke depan partisipasi perguruan tinggi di Sultra dalam berbagai kegiatan kepemiluan, baik di tingkat lokal maupun nasional, terus meningkat signifikan.

Melalui partisipasi aktif tersebut, kampus-kampus di Sultra diharapkan dapat terus mewarnai kompetisi ide dan gagasan dalam penguatan demokrasi di Indonesia.

“Kami berharap ada wakil dari Sultra yang bisa tembus ke babak nasional. Semoga semangat dan kualitas anak-anak muda kita bisa membawa nama baik daerah,” demikian Iwan Rompo.

 

**