KENDARI – Triwulan II Tahun 2025, realisasi investasi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tembus Rp 13,618 triliun.

Angka ini melampaui target investasi yang diberikan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang mencapai Rp 13,28 triliun

Sehingga dari capaian per Juni 2025 ini, realisasi investasi di Sultra memenuhi target dengan persentase 102,54 persen.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sultra, Parinringi mengatakan, capaian ini menunjukkan perkembangan investasi di Sultra sangat positif.

Baca Juga:  BPS Sultra Catat Tingkat Hunian Hotel Menurun pada Maret 2025

“Di tahun 2025 ini kita sudah mencapai target. Artinya, baru masuk triwulan II realisasi investasi di Sultra sudah lebih dari 100 persen,” kata Parinringi di Kendari, Jumat (22/8/2025).

Diuraikan Parinringi, investasi terbesar disumbangkan industri logam dasar, barang logam bukan mesin dan peralatannya senilai Rp 6,7 triliun.

Kemudian sektor pertambangan sebesar Rp 1,19 triliun, dan sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp474,78 miliar.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca 13 Mei 2025: Konsel Diprediksi Hujan Sedang Siang-Sore Ini

Sementara di sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran menyumbangkan nilai investasi sebesar Rp422,34 miliar, serta jasa lainnya sebesar Rp 68,6 miliar.

Lanjut Parinringi, adapun lima daerah di Sultra dengan investasi terbesar yakni:

  1. Kabupaten Kolaka : Rp 6,48 triliun,
  2. Kabupaten Konawe : Rp 1,89 triliun.
  3. Kabupaten Konawe Utara : Rp 192,72 miliar,
  4. Kabupaten Konawe Selatan : Rp 185,15 miliar, dan
  5. Kota Kendari : Rp 160,52 miliar.

 

**