BUTON UTARA – Bupati Buton Utara (Butur), Muhammad Ridwan Zakariah mengunjungi Pasar Sentral Mina-minanga, Kecamatan Kulisusu guna mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok, pada Rabu (20/3/ 2024).

Bupati didampingi oleh Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik Muliana, serta Kepala Dinas PUPR Mahmud Buhuranda, dan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Wa Ode Kariati.

Dikutip dari laman Dinas Kominfo Buton Utara, Bupati menemui langsung para pedagang, distributor dan pembeli bahan pokok seperti beras, bawang, minyak goreng, ikan, sayur dan bahan lainnya.

Diantaranya, pedagang sayur yang ditemui, menuturkan bahwa sayur mayur yang dijualnya seperti kentang, wortel dan cabe diperoleh dari luar daerah, utamanya pedagang dari Kota Kendari. Begitu pula komoditas pangan lainnya seperti Beras, telur, ayam, bawang dan lain-lain, saat ini masih dominan berasal dari luar Butur.

Baca Juga:  Ridwan Zakaria Resmikan Asrama Mahasiswa Butur di Kendari, Begini Harapannya

Dari hasil pantauan, sementara ketersediaan stok komoditas pangan di pasar Mina-minanga masih cukup, namun pasokan stok pangan didominasi dari luar daerah, sehingga hal tersebut dapat memicu terjadinya kenaikan harga.

Selaku pemerintah daerah, pihaknya tetap mengecek situasi pasar, dengan meminimalisir kenaikan harga bahan pokok sambil melaksanakan program pasar murah keliling di masing-masing kecamatan.

Baca Juga:  Polres Butur Buka Pelayanan SIM, Warga Tak Perlu ke Luar Daerah

Diketahui, setiap bulan suci Ramadan sampai masuk pada Hari Raya Idulfitri, dipastikan kebutuhan masyarakat selalu meningkat, oleh sebab itu pemerintah daerah akan terus berupaya, berkoordinasi, baik dengan penyedia, distributor maupun penjual agar situasi pasar tetap stabil, dan masyarakat pun dapat menjangkau harga kebutuhanya dengan baik.

Selain itu, Ridwan Zakariah menegaskan kepada pedagang pasar untuk tertib memanfaatkan ruang lost pasar yang tersedia, jangan lagi menggelar dagangan yang bukan pada tempatnya.

Untuk itu, Bupati diminta kesadarannya semua, agar menjaga ketertiban dengan memanfaatkan fasilitas pasar yang tersedia.

**