HaloSultra.com – Rematik adalah kondisi yang mempengaruhi sendi dan menyebabkan rasa sakit serta kekakuan pada tubuh.

Menjalani gaya hidup yang sehat, termasuk memperhatikan pola makan, dapat membantu mengurangi gejala rematik.

Artikel ini akan membahas jenis-jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk mengelola rematik yang dikutip dari laman Hello Sehat.

  • Alkohol

Para ahli berpendapat, mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit masih diperbolehkan dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun, mengonsumsi alkohol berlebihan justru dapat merusak hati, menyebabkan peradangan, serta meningkatkan kemungkinan efek samping dari pengobatan yang Anda jalani.

Bagi Anda yang mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan acetaminophen untuk mengobati rematik, sebaiknya Anda menghindari alkohol karena dapat meningkatkan risiko perdarahan lambung dan masalah hati. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari pantangan ini agar rematik Anda tetap terkontrol.

  • Makanan mengandung pemanis dan karbohidrat olahan
Baca Juga:  Jadwal Imsakiyah 12 Maret 2025 Provinsi Sultra: Bombana, Wakatobi, hingga Muna

Makanan atau minuman mengandung pemanis, seperti soda, jus, atau kue, perlu dibatasi karena dapat memicu pelepasan sitokin yang bisa menyebabkan peradangan pada tubuh. Pemanis itu sendiri bisa berasal dari gula dapur atau gula rafinasi yang umumnya memiliki nama akhir “ose” atau “osa” di label kemasan makanan.

Selain itu, Anda juga perlu menghindari karbohidrat olahan, seperti roti putih, beras putih, atau pasta dan sereal yang terbuat dari tepung putih, karena dapat memicu obesitas dan peradangan, sehingga dapat memperparah rematik yang Anda miliki.

  • Daging merah dan olahannya

Daging merah dan olahan mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang dapat memicu peradangan dan obesitas. Selain itu, banyak produk daging olahan yang ditambah dengan pengawet atau zat aditif lainnya yang dapat memunculkan reaksi peradangan, termasuk pada orang rematik.

Baca Juga:  Jadwal Imsak dan Buka Puasa untuk Wilayah Sultra 27 Maret 2025, Cek Disini

Daging yang dipanggang atau digoreng dengan suhu sangat tinggi pun bisa menghasilkan reaksi inflamasi dan menyebabkan kerusakan jaringan di dalam tubuh, karena mengandung advanced glycation end products (AGEs) yang tinggi. Selain daging merah dan olahan, produk susu juga mengandung lemak jenuh, sehingga merupakan salah satu pantangan rematik yang perlu dihindari.

  • Makanan mengandung Omega-6

Makanan mengandung asam lemak omega-6, seperti mentega, minyak sayur, atau minyak canola, memang sehat bagi tubuh Anda. Namun, mengonsumsi terlalu banyak makanan tersebut justru tidak baik bagi kesehatan Anda, sehingga rematik yang Anda miliki sulit terkontrol.

Kesimpulannya, memperhatikan pola makan yang sehat dan menghindari jenis makanan tertentu dapat membantu mengurangi gejala rematik.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda untuk mengelola rematik.

**