Bahaya Kerokan, Bisa Picu Infeksi hingga Iritasi Kulit
HaloSultra.com – Kerokan adalah praktik pengobatan alternatif yang populer dalam budaya Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya.
Dalam kerokan, seorang terapis atau sesama individu menggosokkan ujung logam atau benda tumpul lainnya di atas kulit yang telah diolesi minyak, dengan tujuan untuk meredakan berbagai masalah kesehatan seperti flu, pilek, atau nyeri otot.
Namun, sementara kerokan mungkin memiliki manfaat dalam beberapa kasus, penting untuk memahami bahaya yang terkait dengan praktik ini.
Potensi bahaya kerokan:
- Iritasi kulit
Salah satu risiko utama dari kerokan adalah iritasi kulit. Gosokan benda keras di atas kulit Anda dapat menyebabkan lecet, memar, atau bahkan luka bakar ringan. Kulit yang teriritasi dapat menjadi pintu masuk bagi infeksi.
- Infeksi
Infeksi bakteri, jika alat yang digunakan tidak steril atau kulit tidak dibersihkan dengan baik, kerokan dapat menyebabkan infeksi bakteri. Hal ini bisa mengakibatkan pembengkakan, nyeri, dan masalah kesehatan lainnya.
Infeksi virus, terutama jika kerokan dilakukan pada orang yang memiliki luka atau sayatan di kulit, ada risiko penularan virus, terutama virus hepatitis B atau C.
- Luka darah dan hematoma
Pada beberapa kasus, kerokan yang terlalu keras atau dilakukan dengan terlalu banyak tekanan dapat menyebabkan luka pada pembuluh darah di bawah kulit, menyebabkan hematoma (pengumpulan darah di bawah kulit).
- Reaksi alergi
Minyak yang digunakan dalam kerokan dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu. Ini termasuk kemerahan, gatal-gatal, dan bahkan pembengkakan.
- Tidak efektif untuk beberapa kondisi
Kerokan mungkin tidak efektif untuk mengatasi kondisi medis tertentu, dan menggunakannya sebagai pengobatan utama dapat mengganggu perawatan medis yang lebih efektif.
Pencegahan bahaya kerokan:
- Gunakan praktik yang aman, jika Anda memilih untuk melakukan kerokan, pastikan itu dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman dan berlisensi. Mereka harus menggunakan alat yang steril dan teknik yang aman.
- Hindari kulit yang terluka, jangan melakukan kerokan di atas kulit yang terluka, terbakar, atau mengalami masalah kulit lainnya.
- Gunakan minyak yang aman, pastikan minyak yang digunakan adalah jenis minyak yang aman dan tidak memicu alergi.
- Bersihkan kulit dengan baik, pastikan kulit yang akan dikerok sudah dibersihkan dengan benar sebelum prosedur dimulai.
Konsultasikan dengan profesional medis, jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit kulit atau masalah perdarahan, konsultasikan dengan profesional medis sebelum mencoba kerokan atau metode pengobatan alternatif lainnya.
Meskipun kerokan dapat memiliki manfaat tertentu dalam beberapa kasus, penting untuk memahami bahaya yang terkait dengannya dan melibatkan profesional yang kompeten jika Anda memilih untuk mencoba praktik ini. Keamanan dan kesehatan Anda selalu menjadi prioritas utama.
**
Tinggalkan Balasan