Dinkes: Ada 123 ODGJ di Muna Barat
MUNA BARAT – Hingga akhir Mei 2023, Dinas Kesehatan Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat ada 123 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Mubar, Wa Ode Israyanti menyebutkan, ODGJ ini tersebar di hampir semua kecamatan di Muna Barat.
“Data tersebut berasal dari Puskesmas di Mubar, saat ini ODGJ itu sebanyak 123 orang,” kata Israyanti dalam keterangannya, Senin (29/5/2023).
Disebutkannya, data ODGJ ini tersebar di Lawa, Lailangga, Tikep, Kombikuno, Maginti, Pajala, Tiworo Tengah, Barangka, Kampobalano, Sidamangura, Bero Tondasi, Wuna, Guali, Tiworo Selatan dan Marobea.
123 orang tersebut tidak semua berkeliaran, karena ada kasus ODGJ yang sedang menjalani pengobatan, dikurung dalam rumah, dan ada yang dipasung.
Sebelumnya, Pj Bupati Mubar, Bahri mengatakan, telah menyediakan anggaran APBD untuk layanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Kategori masyarakat yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan itu diantaranya, ODGJ, bayi baru lahir, dan penyandang disabilitas.
Disebutkan Bahri, anggaran tersebut melekat di RSUD Mubar sekitar Rp500 juta.
“Nah, dengan adanya anggaran itu kita diperintahkan untuk menangani ODGJ yang berkeliaran. Kemudian jika mengganggu atau membahayakan masyarakat, kita kerja sama dengan RSUD Mubar dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari,” pungkasnya.
Diketahui, Pemda Mubar telah menjaminkan seluruh masyarakatnya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis melalui BPJS kesehatan. Namun pada pelayanan BPJS kesehatan, tidak semua penyakit bisa dibiayai oleh BPJS.
“Makanya kita siapkan anggarannya. Karena ODGJ atau disabilitas itu juga merupakan masyarakat saya dan wajib kita perhatikan,” ujar Bahri beberapa waktu lalu.
**
Tinggalkan Balasan