KENDARI – Warga pesisir pantai perlu waspada. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) Kendari mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah perairan di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peringatan yang dikeluarkan tersebut berlaku sejak 9 Mei pukul 20:00 WITA hingga 12 Mei 2023 pukul 20.00 WITA.

“Pola angin umumnya dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 2-20 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara bagian Selatan dan Barat, serta Perairan Banggai bagian Utara mencapai 25 Knot,” ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibi dalam keterangan resminya, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga:  Kapolda Sultra Warning Pihak yang Sengaja Timbun Bahan Pokok, Bakal Ditindak

Adapun potensi tinggi gelombang > 2,5-4 meter (Tinggi) berpeluang terjadi di Laut Banda Timur Sultra dan Perairan Utara Wakatobi bagian Timur.

Sementara tnggi gelombang > 1,25-2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di Perairan Manui Kendari, Perairan Banggai, Perairan Teluk Tolo, Perairan Baubau bagian utara, Perairan Utara Wakatobi bagian Barat, dan Perairan Selatan Wakatobi

BMKG berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Baca Juga:  Dukung Pengembangan Sektor Pertanian, Mentan Janji Bantu Alsintan-Bibit untuk Sultra

Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” tutup Faizal. *