KENDARI – Salah satu bakal calon (balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Kery Saiful Konggoasa (KSK) telah mengklaim dirinya mendapat dukungan secara lisan dari Ketua Dewan Penasehat Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Aksa Mahmud pasca keduanya melakukan pertemuan di Kota Makassar, Sulsel beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal ini, Aksa Mahmud membantah hal tersebut. Aksa menegaskan pertemuan tersebut hanya sebatas mempererat tali silaturahmi.

Soal adanya pernyataan mendukung, kata Aksa, hal itu sifatnya bukan perorangan melainkan dukungan kepada semua pihak yang berkeinginan maju dalam kontestasi Pilgub Sultra 2024.

Baca Juga:  Berkantor Sementara di Jakarta, Hugua Kunjungi Kemendagri-Tinjau Kantor Penghubung

“Saya ingin tegaskan bahwa saya tidak mendukung calon manapun dalam pertemuan saya dengan Bupati Konawe (Kerry Saiful Konggoasa, red),” ujar pendiri Bosowa Corp itu dalam keterangan resminya, Senin (1/5/2023).

Lanjut, Aksa masyarakat Sultra saat ini bebas menentukan pilihan terhadap calon pemimpin masa depan untuk daerahnya sendiri, tanpa ada pengaruh dari luar.

Sementara itu, Ketua BPP KKSS Muchlis Patahna menambahkan pihaknya tidak ada memberi pernyataan dukung mendukung dari Ketua Dewan Penasehat BPP KKSS Aksa Mahmud.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca 15 Mei 2025, Hampir Seluruh Wilayah Sultra Berpotensi Diguyur Hujan

Kata Muchlis, KKSS merupakan paguyuban sosial keagamaan.

Muchlis berharap masyarakat Sulsel yang ada di Bumi Anoa dapat hidup rukun dan damai. Masyarakat pun diminta tak terlibat politik praktis apalagi menggunakan KKSS.

“Biar saya perjelas, BPP KKSS tidak mendukung atau mendukung calon gubernur manapun di Sultra. Kami adalah organisasi sosial dan keagamaan,” ujar Muchlis. *