BOMBANAGempa bumi mengguncang wilayah Rarowatu, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (10/4/2023) pukul 20:14:33 WITA.

Dalam laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa susulan ini berkekuatan M 3,9

“Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempa bumi ini berkekuatan M=3.9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.75 LS, 121.98 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6.3 km, Tenggara Rarowatu, Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km,” kata Rudin, Kepala Stasiun Geofisika Kendari melalui keterangan resminya.

Baca Juga:  Kapal Bawa 12 Nelayan Mati Mesin di Perairan Kaledupa, Tim SAR Evakuasi

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di Tenggara Rarowatu, Bombana.

“Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Bombana III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” tambahnya.

Baca Juga:  Program Makan Bergizi Gratis Tahap Awal di Kolut Sasar 950 Siswa

Hingga pukul 20.45 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Kemudian masyarakat juga diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tutup Rudin. *