BUTON – Terima kasih kepada orang tua  santri karena telah membimbing anak-anaknya menjadi santri dan tahfidz terbaik dan berhasil wisuda.

Hal tersebut diungkapkan Pj Bupati Buton, Basiran saat mengadiri pelaksanaan Widuda Santri dan Tahfidz Binaan 9 Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Kapontori di Pelataran Kantor Kecamatan Kapontori, Watumotobe, Senin (30/1/2023).

“Saya sangat bahagia dan terharu, tapi selain itu yang bahagia adalah ibu-ibu dan bapak-bapak karena anak-anaknya sudah di wisuda santri dan wisuda tahfidz Al-Qur’an. Tentu rasa bahagia ini berkat dorongan dari para orang tua,” kata Basiran dalam sambutannya.

Baca Juga:  Audiensi Wabup Buton-Fraksi PKS DPR RI, Bahas Potensi Alam hingga Area Blank Spot

Lanjutnya Basiran, momen ini sangat baik karena para santri akan membawa bapak ibu tidak disiksa di alam kubur dan yang membawa bapak ibu masuk surga,” katanya.

Mantan Camat Betoambari ini juga mengungkapkan telah membangun sebuah Pondok Tahfidz Qur’an di Pasarwajo bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Buton.

“Saya dan Pak Sekda bersama Kemenag Buton, kita nawaitu, kita berniat di jalan Allah sehingga ke depan kita tidak susah lagi cari tahfidz-tahfidza untuk Kabupaten Buton,” ungkapnya.

Kepala BPKAD Provinsi Sulawesi Tenggara ini juga mengatakan, bahwa dengan kehadiran para Tahfidz Qur’an dapat membuat Kabupaten Buton dirahmati oleh Allah SWT.

Baca Juga:  Kapolres Buton Intruksikan Jajaran Antisipasi Gangguan Kamtibmas selama Ramadan

“Mudah-mudahan dengan kehadiran Tahfidz-tahfidz Qur’an ini menjadikan negeri Butuni ini negeri yang di rahmati Allah sehingga rezeki berlimpah keluar dari bumi Butuni dari laut Butuni untuk kesejahteraan masyarakat,” tutup Basiran.

Dalam pelaksanaan Widuda Santri dan Tahfidz Binaan 9 Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Kapontori ada 192 orang yang diwusuda, terdiri dari 186 santri dan 6 tahfidz tersebar di 11 desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Kapontori. **