Pengalaman di KPK, Berikut Profil dan Rekam Jejak Irjen Didik Agung Widjanarko
KENDARI – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi terhadap 67 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Polri.
Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1084/V/KEP./2025 tertanggal 20 Mei 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar.
Salah satu diantara jabatan yang dimutasi adalah Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), dimana Irjen Dwi Irianto dalam rangka pensiun. Posisinya digantikan Irjen Didik Agung Widjanarko yang sebelumnya menjabat Deputi Koordinasi dan Supervisi di KPK.
Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, sosok Kapolda Sultra pengganti Irjen Pol Dwi Irianto
Irjen Didik Agung Widjanarko merupakan Pati Polri yang berasal dari Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Didik lahir pada 27 September 1966 atau saat ini berusia 58 tahun. Dia merupakan jebolan Akademi Kepolisian atau alumni Akpol 1990.
Tidak hanya berprestasi dalam karier, dirinya juga berprestasi di bidang akademik. Didik menyandang gelar Sarjana Ilmu Kepolisian (SIK) dan Magister Hukum (MH).
Sepanjang karirnya, Irjen Didik telah berkiprah diberbagai posisi strategis kepolisian. Jendral bintang dua ini juga bukan orang baru di dunia pemberantasan korupsi dalam penugasannya di KPK RI.
Dia diketahui sudah bergabung di KPK sejak tahun 2020 silam dan menduduki berbagai jabatan penting.
Pertama kali bergabung KPK, dia menduduki jabatan Koordinator Wilayah VI pada tahun 2020.
Selanjutnya, dia menempati posisi Direktur Koordinasi dan Supervisi I KPK pada Desember 2020. Irjen Didik kemudian menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Penyidikan KPK pada Desember 2021.
Pada Februari 2022, Irjen Didik mengikuti seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya-Pratama KPK. Selanjutnya pada 8 Juli 2022, diapun dilantik menjadi Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI.
Sebulan pasca dilantik, Didik kemudian naik pangkat dari Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) menjadi Irjen Pol.
Kenaikan pangkat tersebut berdasarkan ST Kapolri Jenderal Listyo tentang kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi sejumlah Pati Polri.
Nama Irjen Didik pun pernah digadang-gadang sebagai Calon Pimpinan atau Capim KPK.
Namanya masuk salah satu dari 4 nama Pati yang dikirimkan Polri untuk mengikuti seleksi Capim dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK periode 2024-2029, medio Juli 2024 lalu.
Namun hasil seleksi tahap akhir, tersisa nama Irjen Djoko dan Komjen Setyo yang diserahkan ke Presiden serta selanjutnya menjalani uji kepatutan dan kelayakan di DPR.
Setelah rangkaian proses, Komjen Setyo pun terpilih sebagai Pimpinan KPK periode 2024-2029 dan saat ini menjadi ketua.
Sebelum Pati Polri, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko pernah menduduki sejumlah jabatan penting di wilayah hukum Polda Maluku.
Irjen Didik pernah menjadi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pulau Ambon dan PP Lease. Dia bertugas di Ambon sekitar 3 tahun, medio 2007 hingga 2010.
Selanjutnya, dia menjabat Kapolres Seram Bagian Barat (SBB), sekitar setahun yakni 2006-2007. Sebelum menjabat kapolres, dia bertugas di Polda Maluku.
Irjen Didik menjadi menjabat Kasat 2 Ekonomi, Kasat 1 Umum merangkap Kadensus 88, serta Kabid Humas.
Karirnya pun menanjak hingga menjabat Direktur Kriminal Umum atau Dirkrimum Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan pangkat Komisaris Besar (Kombes).
Hingga menjadi Pati Bareskrim Polri dengan penugasan KPK sebagai Koordinator Wilayah (Koorwil) VI pada tahun 2020.
Irjen Didik pun menerima kenaikan pangkat Brigjen Pol berdasarkan ST Kapolri Nomor STR/703/X/KEP/2020 tanggal 19 Oktober 2020.
Pada 26 Juni 2024, Irjen Didik pun pernah menjabat sebagai Irwil III Itwasum Polri.
**
Tinggalkan Balasan