WAKATOBI – Konflik antara Bupati Wakatobi Haliana yang sempat bersitegang dengan Wakil Bupati (Wabup) Wakatobi Ilmiati Daud nampaknya masih terus berjalan.

Bahkan sempat dikabarkan ada insiden remas bibir meski hal itu sudah dibantah.

Kejadian berujung cekcok tersebut terjadi pada Senin (15/5/2023), saat Bupati Wakatobi hendak menggelar rapat koordinasi terkait pembahasan program pemerintah bersama sejumlah pegawai.

Saat itu, Ilmiati menagih janji politik Haliana yang telah dibicarakan sebelum pencalonan keduanya menuju Pilkada Wakatobi.

Kini konflik tersebut berujung pada laporan ke kepolisian.

Pihak Bupati Haliana pun melaporkan Ilmiati Daud bersama kerabat dekatnya Munsir ke Polda Sultra pada 19 Mei 2023 lalu.

Baca Juga:  Tinggalkan Rujab, Pj Wali Kota Baubau Pastikan Aset Telah Diaudit

Laporan tersebut terkait dugaan tindak pidana di bidang informasi dan transaksi elektronik terkait dugaan pencemaran nama baik yang terjadi di dua media berita online.

Dalam surat undangan klarifikasi bernomor B/390/Vll/2023/ dan B /394/Vll/2023/ Dit Reskrimsus Polda Sultra tertanggal 5 Juli 2023 yang dilayangkan ke Wabup Ilmiati dan kerabat dekatnya Munsir, penyidik meminta keduanya hadir untuk memberi klarifikasi terkait dugaan pencemaran nama baik tersebut.

Kerabat dekat Wabup Wakatobi, Munsir membenarkan adanya panggilan dirinya bersama Ilmiati ke Polda Sultra.

Baca Juga:  Wali Kota Kendari Hadir di ICI 2025: Komitmen Membangun Infrastruktur Berkelanjutan

“Iya Haliana yang laporkan. Saya Senin (10/6/2023) ke Polda sultra, sebenarnya panggilannya itu tanggal 5 (Juli) kemarin namun saya minta izin, saya bisa hadiri senin ini,” ucap Munsir saat dikonfirmasi pada Sabtu (8/7/2023).

Sampai berita ini terbit Wabup Ilmiati Daud belum mengkonfirmasi terkait permintaan klarifikasi oleh Polda Sultra yang dilaporkan pihak Bupati.

Perlu diketahui, Haliana dan Ilmiati Daud resmi dilantik menjadi Bupati-Wabup Wakatobi periode 2021-2024 pada 28 Juni 2021 lalu setelah memenangi Pilkada serentak tahun 2020.

**