MUNA – Tim SAR gabungan menemukan jenazah Laode Ompi (40), warga Desa Poaroha, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna yang hilang diduga diterkam buaya di sungai Poaroha pada Kamis (28/8/2025).

Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin A.S mengatakan korban ditemukan pada hari ketiga Operasi SAR kondisi membahayakan manusia.

“Pada pukul 09.00 WITA, tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 506 meter arah selatan dari lokasi tenggelamnya,” ujar Amiruddin.

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca Juga:  Berkas Perkara Dugaan Ijazah Palsu Anggota DPRD Kendari Dilimpahkan ke Kejari

Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dinyatakan selesai dan ditutup.

“Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” imbunya.

Pencarian korban melibatkan Staf Operasi Basarnas Kendari, Unit Siaga SAR Muna, Babinsa, Polsek Bono, Camat Marobo, aparat Desa Poaroha, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.

Peralatan yang digunakan antara lain mobil penyelamat, perahu karet, perahu kayu, peralatan SAR medis, evakuasi, komunikasi, serta perlengkapan pendukung keselamatan lainnya.

Amiruddin menjelaskan, operasi SAR berawal dari laporan keluarga pada Selasa lalu pukul 23.30 WITA. Korban pamit kepada istrinya untuk memetik kelapa di kebun yang terletak di tepi sungai sekitar pukul 14.00 WITA. Namun hingga sore hari korban tak kunjung pulang.

Baca Juga:  TMMD 125 Konawe Dimulai, Sentuh Infrastruktur dan Edukasi Masyarakat

Keluarga kemudian melakukan pencarian dan hanya menemukan sepasang sandal korban yang terpisah, satu di bibir sungai dan satu lagi di permukaan sungai yang airnya keruh.

“Sehingga dugaan sementara korban diterkam buaya mengingat kejadian diterkam buaya telah terjadi beberapa kali di sepanjang sungai tersebut,” tandasnya.

**