MUNA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan meneruskan pembangunan pengaman Pantai Raha di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) sepanjang 1,5 kilometer pada tahun 2025 ini.

Pembangunan pengaman Pantai Raha ini sebagai upaya memitigasi risiko kerusakan akibat gelombang ombak kuat di kawasan pesisir di daerah itu.

“Pengaman Pantai Raha sudah dibangun sepanjang 706 meter pada tahun 2024 lalu. Tahun ini, pembangunan akan dilakukan sepanjang 1,6 km, supaya air laut pasang tidak meluap ke jalan,” kata Menteri PU Dody Hanggodo saat kunjungan kerjanya ke Muna, Minggu (13/7/2025) lalu.

Baca Juga:  Diduga Depresi Masalah Rumah Tangga, Pegawai PT OSS Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kementerian PU melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari juga telah mengusulkan rencana penanganan pias 1, 2, dan 4B.

Rencana penanganan pias 1, 2, dan 4B ini memiliki total panjang 3.693 meter yang berfungsi sebagai zona penyangga yang memperkuat efektivitas sistem pengamanan pantai secara keseluruhan.

Pembangunan pengaman ini bertujuan untuk melindungi aset strategis di kawasan pesisir Kabupaten Muna dari risiko banjir rob, abrasi, dan erosi.

Aset strategis di kawasan pesisir Kabupaten Muna itu diantaranya jalan kabupaten sebagai jalur utama transportasi dan aktivitas ekonomi, sarana olahraga daerah, Masjid Agung Raha, garis pantai sepanjang 6,1 km, permukiman penduduk sebanyak 632 KK, pasar, pelabuhan, dan kawasan perkantoran strategis.

Baca Juga:  Tinjau Gudang Bulog, Kapolda Sultra Pastikan Stok Aman dan Distribusi Lancar

Sementara itu, Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin menyampaikan apresiasi atas kedatangan Menteri PU di Sulawesi Tenggara yang dinilai sebagai keseriusan pemerintah pusat terhadap pembangunan daerah.

“Kami sangat menyambut baik kedatangan Menteri PU, kehadiran beliau adalah bukti bahwa pusat serius terhadap pembangunan di daerah ini,” kata Bupati La Ode Darwin.

“Kami berharap apa yang menjadi usulan bisa terealisasi secepatnya,” harap Darwin.

**