KENDARI – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari periode 2023-2024, Abdullah Alhayad Arafah bersama Wakilnya, Defrian, resmi dilantik oleh Rektor UHO, Senin (02/01/2023).

Abdullah Alhayad Arafah membeberkan, usai dilantik, langkah awal yang akan ditempuh yakni sesegara mungkin menyusun kabinet kepengurusan lembaga.

“Program terdekat kami setelah pelantik ini sebagaimana pesan dari Pak Rektor adalah menyusun kabinet,”katanya.

Ia berharap, kedepannya bisa membawa lembaga BEM ke arah yang lebih baik terutama pada peningkatan akreditas, baik jurusan, fakultas maupun universitas dibawa kepemimpinannya sebagai Ketua BEM.

Mahasiswa Fakultas Teknik ini menuturkan, keinginan menjadi Ketua BEM UHO adalah semata-mata demi menjaga marwah kampus sehingga memiliki kualitas mumpuni dan berdaya saing.

Baca Juga:  Antisipasi Calo, Warga yang Hendak Mudik Lewat Pelabuhan Diimbau Beli Tiket Resmi

Karena itu, ia juga termotivasi untuk terus menempa diri menjadi ketua  BEM yang lebih berkualitas, khususnya bagi civitas akdemika UHO.

“Tidak lupa ucapan terima kasih kepada kedua orang tua, sebab pencapaian hari ini tidak terlepas dari doa dan dukungan mereka yang selalu mensupport dalam melakukan hal-hal positif dalam menjadikan kepribadian yang lebih berani untuk menjadi seorang pemimpin,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua BEM UHO, Defrian, menjelaskan bahwa sesungguhnya momen pelantikan itu bukan kebahagiaan semata, melainkan sebuah tantangan untuk dapat mengemban amanah dan tanggungjawab dalam membesarkan nama kampus dari sisi kelembagaan.

Baca Juga:  Banyak Fasum Beralih Fungsi, Pemkot Kendari Genjot Pengamanan dan Sertifikasi Aset

“Ini bukan hanya kebahagiaan melainkan   tantangan agar bagaimana amanah dalam lembaga ini bisa meningkatkan akreditas kampus. Semoga amanah yang diemban ini bisa dijalankan dengan baik hingga dimasa akhir kepengurusan kami,” ujarnya.

Rektor UHO, Muhammad Zamrun Firuhu, menitipkan pesan agar pengurus yang telah dilantik senantiasa menjaga nama baik almamater perguruan tinggi demi terjaganya marwah perguruan tinggi UHO.

“Jaga nama baik kampus,”kata Zamrun.**