KENDARI – Guna meningkatkan kemampuan dalam menulis karya ilmiah, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar workshop penulisan karya ilmiah yang bertempat disalah satu hotel Kendari, Senin (28/11/2022).

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UHO, La Aba mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda penting untuk dilaksanakan baik tingkat dosen maupun mahasiswa.

La Aba juga mengungkapkan, workshop ini difokuskan pada penulisan karya ilmiah, baik itu pada penulisan Skripsi, Tesis maupun Disertasi.

“Setiap hari mahasiswa pasti akan bergelut dengan karya ilmiah dalam mengikuti kuliah dan praktikum. Dan itu diberikan tugas yang ada kaitannya dengan kariya ilmiah atau tugas akhir, olehnya itu mahasiswa harus tau cara penyusunan karya ilmiah,” kata La Aba.

Baca Juga:  Pemkot Kendari Evaluasi Pembangunan Perumahan, Pengembang Diminta Patuhi Aturan

Sementara itu, Kepala UPT Perpustakaan UHO, Muhammad Ali Marhadi menuturkan pada kegiatan sebelumnya workshop karya ilmiah hanya berfokus pada dosen saja.

Akan tetapi, saat ini pihaknya mencoba fokus pada mahasiswa yang telah masuk pada semester lima dan tujuh yang diikuti oleh semua program studi lingkup UHO.

Katanya, dengan banyaknya mahasiswa yang belum paham tentang penyusunan tugas akhir, pihak UPT Perpustakaan memiliki inisiatif agar mahasiswa punya dasar penyusunan dengan menghadirkan workshop seperti ini.

“Para mahasiswa pasti akan menyelesaikan tugas akhir. Tentunya, landasan dan referensi penyusunan itu harus dikuasai olehnya itu, di pelatihan ini mahasiswa banyak belajar tentang cara penyusunan, pasalnya kami juga menghadirkan ahli di bidang itu,” terangnya.

Baca Juga:  Tunjuk 4 Plt Camat, Wali Kota Kendari Pesankan Hal Ini

Ali juga berharap, agar mahasiswa yang ingin menyusun tugas akhir itu murni hasil karya mahasiswa itu sendiri.

Pihak UPT tidak menginginkan mahasiswa melakukan plagiarisme atau mengambil karya orang lain.

“Itu yang kami tidak inginkan, mahasiswa harus paham cara penyusunan, sistem sudah bisa membaca buatan sendiri atau mereka mengambil karya orang. Maka hindari itu mahasiswa yang cerdas dan unggul adalah mahasiswa yang tidak mengambil karya orang lain,” pungkasnya. **