KENDARI – Seorang pria di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas terlilit sarung, Senin (8/9/2025).

Pria berkaus hitam yang belakangan diketahui bernama Muh Alfala Madukuba (27), ditemukan dalam rumah yang terletak di Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli.

Dirinya ditemukan di dalam kamar rumahnya setelah warga curiga karena sejak pagi korban tak kunjung keluar.

Kecurigaan bermula ketika Septia (32), tetangga korban, mencoba menawarkan bubur sekitar pukul 09.00 WITA. Namun panggilannya tak direspons.

“Saya pikir mungkin masih tidur, jadi saya tidak mengetuk lagi,” ungka Septia.

Menjelang siang, sekitar pukul 12.00 WITA, korban tetap tak kunjung keluar. Rasa khawatir membuat Septia mengintip melalui celah pintu dan lubang kunci.

Baca Juga:  767 PPPK Konawe Selatan Dapat Perpanjangan Kontrak 3 Tahun

Dia pun terkejut melihat tubuh korban dalam posisi duduk dengan kaki terjulur ke lantai. Karena panik dirinya segera memanggil warga lain.

Tak lama kemudian, Rafiudin (42) ikut datang. Pintu kamar didobrak, dan korban ditemukan dengan leher terikat sarung yang dikaitkan pada teralis jendela.

“Saya langsung keluar untuk memberitahu orang lain,” jelas Rafiudin.

Warga lain, Rustam, mencoba memastikan kondisi korban. Namun upayanya sia-sia.

“Saya pegang lengan dan hidungnya, ternyata sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan,” ujarnya.

Baca Juga:  Beredar Surat Usulan 5 Wilayah di Sultra Menjadi Daerah Otonom Baru, Ini Daftarnya

Sekitar pukul 14.30 WITA, tim Inafis Polresta Kendari bersama tim medis RS Bhayangkara tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan visum et repertum (VER).

Informasi yang dihimpun menyebutkan korban memiliki riwayat kesehatan.

Korban pernah dirawat di RS Jiwa serta menderita penyakit asam lambung akut yang memicu kecemasan berlebih. Saat peristiwa terjadi, istrinya sedang berada di di luar kota dalam perjalanan dinas.

 

**