KENDARI – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Kendari mengembangkan lahan pertanian Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dengan menanam jagung serta berbagai jenis sayuran.

Langkah tersebut sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang juga bagian dari implementasi dari 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Lahan seluas sekitar 6.000 meter persegi pun mulai ditanami ditandai dengan sebuah seremoni yang dihadiri berbagai pihak, Kamis (4/9/2025).

Kepala Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulardi menegaskan pemanfaatan lahan SAE bukan sekadar aktivitas pembinaan, melainkan langkah strategis menjaga lingkungan.

“Pemanfaatan lahan ini sekaligus meminimalisir kerusakan lahan. Harapannya bisa diikuti lapas, rutan, dan bapas se-Sulawesi Tenggara,” ujarnya.

Baca Juga:  Lowongan Kerja Divisi Pelayanan di Asia Baru Cake & Bakery, Cek Kualifikasinya

Dia menekankan bahwa inisiatif tersebut sejalan dengan arah kebijakan nasional.

“Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden,” tegas Sulardi.

Dukungan juga datang dari Pemkot Kendari. Asisten III, Imran Ismail, yang hadir mewakili Wali Kota Siska Karina Imran, menyebut program ini sebagai wujud nyata pelaksanaan agenda nasional.

“Kegiatan ini merupakan perwujudan Asta Cita Presiden. Saya yakin dengan kegiatan ini, para anak binaan akan mendapatkan pengalaman berharga. Mereka bisa memproduksi pangan lokal sekaligus memperbaiki ruang hidup,” katanya.

Imran menambahkan, kolaborasi Pemkot dan lembaga pemasyarakatan perlu diperkuat.

“Mudah-mudahan Kota Kendari bisa mengambil andil. Ini adalah langkah awal kerjasama membangun kota lebih mandiri dan berdesain. Momentum ini memperkuat komitmen membangun Kendari,” jelasnya.

Baca Juga:  Gandeng Konsultan LSDP, Pemkot Kendari Siapkan Rancangan Pengelolaan Sampah Efisien-Modern

Anggota DPRD Kota Kendari, Rizki Brilian Pagala, juga menilai program ini sebagai langkah maju pembinaan anak binaan.

“Kegiatan yang sangat positif. Kita bisa melihat ada kemandirian yang coba dibangun LPKA, nanti manfaatnya dapat dirasakan orang banyak. Saya sangat mengapresiasi dan akan mendorong pemerintah kota untuk memberi perhatian lebih,” tegas politisi PKS itu.

Sementara itu, Kepala LPKA Kendari, Mustar Taro berharap kegiatan ini memberi dampak langsung bagi anak didik pemasyarakatan (andikpas).

“Kami ingin mereka belajar dan memiliki keterampilan yang bisa digunakan ketika keluar nanti,” ungkapnya.

**